BENGKULU | jejakkasustv.com – Program jalan seribu mulus yang dicanangkan Walikota Bengkulu dalam peningkatan Jalan dalam Kota yang sudah dilaksanakan selama Helmi Hasan menjabat hampir mencapai sukses,tapi sayang dalam pengawasan pengerjaan proyek tersebut diduga amburadul pelaksanaanya.
Hal itu terbukti dari hasil pantauan jejakkasus.tv.com dilapangan dibeberapa titik ruas jalan dalam kota yang kerjakan tersebut selain belum tepat sasaran juga masih banyak ditemukan teknis pengerjaan yang diduga belum sesuai bestek pelaksanaannya.
Bahkan hal itu menjadi trending topik dikalangan masyarakat ketika Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu Komisi dua melakukan sidak dilapangan terkait adanya laporan masyarakat dalam pengerjaan pengaspalan wilayah kecamatan Kampung Melayu yang kondisinya sangat memperihatinkan.
Ditambah lagi ada beberapa ruas jalan yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bengkulu melalui rekanan Kontraktor pelaksana selaku pemenang lelang Paket tersebut diduga dikerjakan pada ruas jalan bukan milik Pemerintahan Kota Bengkulu,melainkan Milik Kabupaten Bengkulu Tengah.
Sementara Dian Fizaly.ST selaku Kabid Bina marga di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bengkulu beberapa kali dihubungi jejakkasus.tv.com tidak berada di tempat dengan alasan sedang sibuk. Padahal hak jawab Kabid Bina marga sangat diperlukan demi menjaga opini yang berkembang terkait dugaan penyimpangan pengerjaan jalan yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2020 yang lalu yang notabenenya menggunakan uang rakyat tersebut.
Menanggapi Hal tersebut Noprisman.ST selaku Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu hingga berita ini diterbitkan saat ingin dimintai keteranganya juga belum bisa di temui karena sedang tidak berada di tempat.
Heri Prayudi / Pria Sakti JK TV Bengkulu Melaporkan