Foto : Animasi nasabah dan oknum bank plecit.
WONOGIRI | jejakkasustv.com – Sungguh sangat memprihatikan seorang janda 50 tahun beranak tiga ini harus banting tulang untuk mencari nafkah sendiri.
Sebut saja SPR (Nama sapaan_red), ini adalah warga Desa Kepyar Kecamatan Purwantoro Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Dengan keadaan yang pas pasan yang harus tercukupi, SPR harus hutang bank pelcit untuk modal usaha wingko babat.
SPR mau gak mau harus berurusan dengan IPT, lantara SPR butuh modal untuk usahanya, dengan melakukan pinjaman bang plecit sebesar Rp. 1.000.000 (Satu Juta Rupiah) potongan 200.000 (Dua Ratus Ribu) menerima Rp. 800.000 (Delapan Ratus Ribu Rupiah), ahirnya SPR punya tanggungan angsuran setiap minggunya 130.000 selama jangka waktu sepuluh minggu.
Saat di konfirmasi, SPR menyampaikan bahwa IPT telah memberikan pinjaman. “Saya sudah dua kali pinjam di IPT di karenakan kebutuhan keluarga, “terang SPR, Senin(15/1/23).
Dalam usahanya wingko babat, SPR menyebut cukup lancar, sehingga untuk angsuran bank pelcit bisa tercukupi di setiap minggunya, apa lagi di hajatan pesanan sangat luar biasa.
“Dengan modal 800.000 ini, saya bisa dapat untung dan angsuran di setiap minggunya bisa tercukupi,”tambahnya.
Sementara itu, IPT saat di hubungi melalui pesan whatsapp, dirinya mengaku bahwa yang di jalankan bukan sejenis koperasi melainkan uang sendiri. “Usaha ini bukan usaha koperasi, melainkan usaha sendiri,”terangnya.
- Reporter : Hargo.