Sarolangun-Jambi | Jejakkasustv.com. Sekolah di daerah daerah terpencil sangat memperhatin kan Terutama di Sekolah Dasar 123 desa Sungai Bemban Kecamatan Batang Asai ,”Ulah Kepala Sekolah dan guru guru nya tidak punyai kedisiplinan kerja dalam tugas nya selaku pendidik.
Pada hal di zaman sekarang ini dunia berlomba lomba untuk meningkat kan kualitas didik untuk generasi penerus agar melahir kan anak anak bangsa yang berkualitas dan berprestasi untuk menyelamat kan bangsa ini kedepan dan karena itu pemerintah sangat menganjur kan kepada pihak pihak yang terkait memilih guru atau kepala sekolah yang benar benar seorang pendidik yang berkualitas, bukan seperti kain bolong penambal bolong.
Dan Sarana prasarana Sekolah juga sangat penting di tingkat kan untuk mendukung operasional sekolah,”Dan pengawasan dari instansi terkait juga harus di jalan kan terhadap sekolah sekolah terpencil dan jangan juga menjadi kain bolong penambal bolong.
Pekerjaan sebagai guru adalah profesi yang sangat membanggakan karena dari seorang guru bisa melahirkan generasi penerus bangsa di segala bidang,” Namun apa bila seorang guru yang seenaknya saja datang dan pulang tampa aturan dalam jam kerja atau dalam jam mengajar sangatlah tidak memberikan contoh yang tidak baik kepada seluruh anak didiknya dan bisa membuat para anak didiknya menjadi tidak disipliplin sehingga malas kesekolah seperti guru dan kepalah sekolah nya yang ada pada sa,at ini.
Hendri S.Pd sebagai kepala sekolah SDN 123 di desa Sungai Bemban sangat-sangat memperhatinkan dalam bentuk kinerjanya mulai dari kedisplinan sampai tidak transparan dalam pengolahan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)Seenak perut nya saja tentu nya menguntung kan sepihak dengan uang negara.
Hendri Kepala sekolah Se,enak nya saja dan tidak bisa memberikan kedisiplinan terhadap guru guru, Yang selalu datang lewat dari jam 8 dan pulang dijam 10 termasuk Kepsek itu sendiri Saat dikonfirmasi awak media ini, Selasa, 29/4 .
Lanjut,” Sewaktu Kepsek Hendri di kompirmasi Tim media, Kepsek tersebut mengatakan, “saya tidak takut walau dilaporkan ke dinas pendidikan kabupaten di sarolangun, silahkan saja lapor kinerja saya ini, “kata kepala sekolah SDN 132 di Sungai Bemban tersebut.
Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPTK) di Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun, Suhairi di koordinasi melalui Whatsapp (WA) dengan singkat beliau menjawab, ” Siap, nanti kita tindak lanjuti, ” jawab Suhairi sebagai Kepala Bidang PPTK di dinas Kabupaten Sarolangun.
Fungsi Bidang PPTK yang kita ketahui adalah membantu Kepala Dinas dalam mengelola pembinaan dan pengembangan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan, termasuk guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan lainnya.
Dan juga di minta kepala dinas pendidikan kabupaten sarolangun agar kepala sekolah dan guru guru yang tidak tau dengan funsional nya agar di singkingkir kan supaya jangan terjadi lagi pendidikan carut marut di negri ini.
Terkait pemberita,an ini, ada dari salah satu nara sumber yang tidak ingin di sebut kan nama nya sabtu 10/5/2025,” Sehingga berita ini di turun kan.
Penulis:(Budiman)
