BANGKA BELITUNG l jejakkasustv.com –
Warga sangat tidak setuju dengan satgas penambangan.semenjak di tunjukan satgas penambangan.sudah berapa hari ini kami tidak bisa menjual pasir timah hasil kami nyebu (nambang kelas mini) dan ngelimbang,karena tidak ada bos timah yang mau beli. sedangkan tiap hari aja bos timah beli kami masih lah kuwalahan buat hidup sehari-hari.
Ditambah lagi denger-denger harga timah bakalan merosot. Jadi, pemerintah sebenarnya membentuk satgas penambang sebenarnya buat memikirkan masyarakat atau memikirkan target PT timah.
Pungkasnya,
Kata salah satu masyarakat, bener tuh kalau bercerita satgas penambang tolong dong masalah pak Ali di kejaksaan lanjut di proses karena sudah merugikan negara kalau memang PT TIMAH itu masih BUMB kenapa tidak ada ingkrah dari pengadilan atau kejaksaan.. Ujarnya masyarakat.
Lanjut masyarakat, “kami memang tidak tahu hukum dan permainan politik tapi kami kadang nonton berita atau baca koran, jadi kami masyarakat Bangka Belitung cuman pengen pemerintah kalau bisa pak Presiden sekali-kali melirik lah kami ne, penambang kecil di bangka Belitung tiap hari kami ngelimbang atau kerja TI. belum tentu kami kaya kami cuman mencari penyambung hidup kami bukan ASN yang dapet gaji bulan kata masyarakat bangka Belitung, ini contohnya baru 3 hari pembeli timah tutup kami sudah pusing buat beli beras karena tidak ada bos timah yang berani beli. Ungkapnya.
Cobalah pikir kami kerja TI tiap kali mau oprasi jalan TI, mengeluarkan dana minimal 250 ribu/hari kadang dapet cuman 2 kilo kadang 1 kilo,mana harga timah pariasi kadang dibayar Rp.130.000. kadang Rp.150.000. Belum lagi kalau ada kerusakan mesin pecah rajuk nyalep.coba hitunglah kalau kami dapet 2 kilo kadang 4 kilo belum berbagi sama kawan yang bantu berapa lah kami dapatkan kata warga.
Pak gubernur Membentuk satgas penambangan timah ilegal apa Satgas pengamanan timah ilegal. Ujarnya.
Reporter: Ramolan ST
