Sosialisasi Vaksinasi Tingkat Kecamatan Diwilayah Uptd Pukesmas Kuta Tinggi

ACEH | jejakkasustv.com – Dalam rangka melaksanakan kegiatan sosialisasi vaksinasi covid-19 tingkat kecamatan yang dihadiri masyarakat dan delapan kepala desa diwilayah UPTD Pukesmas Kuta Tinggi, kepala bidang P2P Muhammad Raja Maringin, yang didampingi Kepala Pukesmas Kuta Tinggi dr. Ali Wardana, dan jajaranya, serta muspika simpang kanan, dan anggota legislatif Lesdin Tumangger, Senin 8 februari 2021 bertempat di kantor Kepala Desa Lae Nipe kecamatan simpang kanan kabupaten aceh singkil. Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Muhammad Raja Maringin Kepada Jktv.com mengatakan, ” Program vaksinasi adalah salah satu strategi utama untuk menyelesaikan masalah pandemi COVID-19 dan dibutuhkan waktu untuk dapat menyelesaikan program ini.

” Untuk itu diperlukan kesadaran dan partisipasi dari seluruh masyarakat agar program pemerintah ini bisa berjalan sebagaimana yang kita inginkan. “Pemberian vaksinasi diwilayah kerja UPTD Puskesmas kuta tinggi akan dilakukan pada hari kamis tanggal 11 februari 2021 yang akan diberikan kepada 30 orang tenaga kesehatan ditambah satu orang dari anggota legislatif.

” Tujuan vaksinasi ini adalah untuk kita dapat memperoleh kekebalan tubuh dan Pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap dengan prioritas pertama adalah para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19 Kemudian, masyarakat rentan dengan risiko penularan tinggi, serta masyarakat lainnya dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin. Namun, lanjut nya lagi ” Sejalan dengan program vaksinasi kami tetap mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin dan mentaati protokol kesehatan 3M mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

” Kabid pengendalian dan pemberantasan penyakit Muhammad Raja Maringin berharap, ” kepada masyarakat luas agar tidak takut untuk disuntik vaksin, karena vaksin ini aman dan halal karena Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa bahwa vaksin tersebut halal, ” dan terkait tentang isu, kita harus cerdas dalam membaca berita mana berita yang fakta dan mana berita yang tidak benar alias hoax.

( FERDY SATRIA PRIA SAKTI JKTV ACEH MELAPORKAN )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *