Jejakkasustv.com | Sukabumi – Pasalnya, belum sampai sebulan tuntas dikerjakan, batu-batunya telah mengelupas. Diduga, materialnya kurang.
Proyek jalan aspal lapis permukaan dan lataston hrs-wc ini merupakan salah satu mata kegiatan pemanfaatan dana APBD Tahun 2019.
Pantauan jejak-kasus di lokasi, (12/9/2019), pada papan informasi proyek volume tidak terasfaransi jalan yang diaspal sepanjang 1,200 meter, dengan biaya
Rp 1.083.490.000 bersumber dari APBD Tahun 2019.
Di situ tertulis pula, penanggung jawab proyek dan pelaksana CV.ABINAYA
Seorang warga setempat, iwan mengungkapkan, penduduk desa sempat senang atas adanya pengaspalan. Sebab, jalan itu merupakan akses menuju perladangan mereka.
Namun, setelah selesai dibangun, warga kecewa lantaran kondisi jalan tak seperti yang diharapkan.
“Terus terang kecewa. sebelum di hotmix saja sudah amuradul dan ada yang mengelupas batunya. Kan beruntung kalo dibangun bagus jalan ini, umurnya tahan lama,” ujar Silalahi.
Seorang warga lain, bermarga iwan mengungkapkan, pengaspalan jalan yang brada di desa Mekarsakti tersebut beraroma korupsi. Material yang dipakai diduga telah dikurang-kurangi.
“Begitu dilintasi kendaraan, batu-batunya mengelupas. Padahal, baru selesai dikerjakan sebelum di hotmix Sepertinya kurang aspal, makanya mengelupas. Kurang merekat,”ada pun sisa Aspal yg yang ter sisa 12 itu di bawa lagi entah di bawa ke mna,
sadewa