Demo Mahasiswa di warnai Lempar batu juga Kapak depan DPRD Jatim

Surabaya-Jatim | Jejak KasusTv.com – Puluhan ribu Mahasiswa ber aksi turun jalan banjiri kota surabaya, Demo di jalan indrapura di depan kantor DPRD provinsi jawa timur tergabung dari beberapa elemen menyeruhkan satu komando satu tujuan diatas mobil komando yang di bawah mahasiswa di jalan indrapura surabaya”,26/9/2019

Teriknya panasnya matahari tidak menurunkan semangat nya aksi unjuk rasa ( unras) para mahasiswa dari beberapa universitas lain juga banyak berdatangan dan melakukan orasi

Bacaan Lainnya

Demo para mahasiswa di gedung DPRD Provinsi Jawa Timur terkait penolakan RKUHP dan UU KPK di sambut pengamanan dari Kepolisian dan TNI besama diiringi lantunan sholawat “Asmaul Husnah” dari dalam gedung DPRD bertujuan agar suasanan demo di depan kantor DPRD menjadi sejuk dan adem

Pada saat orasi terjadi insident pelemparan batu dan juga sebuah Kapak ke arah polisi ,menurut keterangan dari pihak aparat tidak ada korban luka dari insiden itu sambil menunjukan barang bukti sebuah kapak dan beberapa batu.

Pantauan di Lapangan , Danrem 084 BJ Kolonel Inf Sudaryanto yang ikut langsung dalam pengamanan demo di depan gedung DPRD provinsi jatim mengatakan, Untuk saat ini suasana demonstran aman dan kondusif, “Adik-adik Mahasiswa terlihat lebih dewasa dalam menyalurkan aspirasinya”, kata sudaryanto

Mahasiswa meminta agar Kapolda jawa timur Irjen. Pol. Drs. Luki Hermawan, M.Si. agar Kusnadi Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur datang menemui puluhan ribu mahasiswa yang tergabung di Aliansi HMI-KAMMI Jawa Timur yang berada di Depan gedung DPRD jatim untuk mendatangani penolakan RKUHP dan UU KPK yang telah di sahkan.

Dengan menaiki mobil komando yang dibawa mahasiswa, Kusnadi di atas menyatakan pendapat menolak RKUHP dan UU KPK yang telah disahkan dan menandatangani lembaran kertas penolakan yang disodorkan oleh orator mahasiswa (26/9)

Kapolda Jatim irjen. pol. Drs. Luki Hermawan, M.Si. menegaskan demonstrasi di Jawa Timur akan berlangsung aman dan kondusif pihaknya juga percaya tak akan ada kerusuhan pada aksi mahasiswa di Jatim, seperti di daerah lain”,tegasnya

“Tidak ada (kekerasan) sudah diperiksa tidak ada peluru karet, tidak ada peluru hampa. Tidak seperti apa yang dibayangkan oleh para mahasiswa, para masyarakat yang akan demo,

pihak kepolisian dan TNI akan tetap menjaga, mengawal semua aksi dan berupaya supaya situasi dan kondisi Jawa timur kondusif”, Kamis

(26/9/2019 – red/ Pras)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *