SUKABUMI I Jejakkasustv.com – Ormas Islam Annahl melakukan audiensi ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi terkait DSP yang terjadi Madrasaha Aliyah 1 Cibadak yang tidak menghasilkan kesepakatan (deadloc) kamis 12/1/2023.
Syah Arif Sekretaris Ormas Islam Annahl mengatakan kami datang ke Kemenag untuk menyikapi masalah dana sumbangan pendidikan(DSP) yang terjadi di MAN 1 Cibadak dan perlu di bedakan mana sumbangan dan mana pungutan.
Menurut Kasie Kemenag Kabupaten Sukabumi bahwa sekolah tidak menerima uang tapi kata komite sekolah bahwa uang DSP tersebut untuk sekolah, lanjutnya
Komite MAN 1 Cibadak Dadang Ridwan mengungkapkan audiensi antara komite MAN 1 Cibadak dengan Ormas Islam Annahl belum menemui titik temu karena memiliki argumentasi yang beda dan menurut aturan komite MAN 1 Cibadak dan Annahl sudah saling memahami.
Tapi di lapangan terjadi fakta yang berbeda dan pada saat rapat sudah di sepakati masalah untuk pembayaran DSP bisa di cicil dalam jangka 1 tahun.
Kepala Sekolah MAN 1 Cibadak Pahirudin kami sudah mewanti-wanti kepada guru dan wali kelas kalau ada tunggakan maka pihak sekolah selalu memberikan toleransi dalam pengambilan raport maupun kartu ulangan kami selalu mengundang wali murid untuk bertatap muka.
Kami sepakat dengan komite sekolah jangan memberikan beban kepada terkait masalah tunggakan dan di kami tidak ada pungli kalaupun ada kami siap membuktikan dan kami selalu melakukan kunjungan ke rumah siswa.lanjut Pahirudin
Kami juga sudah di panggil sama pimpinan serta kami sudah menjelaskan tidak ada pungli ada juga kesepakatan hasil musyawarah dengan wali murid kalau ada yang merasa keberatan tinggal datang ke sekolah dan ke komite,ujar Pahirudin.
• Reporter: Ucin
