Warga Kecamatan Koba Minta TI Rajuk Eks IUP PT Kobatin Dibongkar

BANGKA TENGAH I jejakkasustv.com – Adanya tambang rajuk ilegal di lahan eks IUP PT Kobatin Kolong Marbuk Pungguk dan Kenari serta DAS Berok, membuat resah warga Kelurahan Simpang Perlang, dan Kelurahan Berok, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Warga begitu geram dan sangat kesal dengan adaanya aktivitas Tambang Inkonvensional (TI) berjenis ponton rajuk. Semakin hari semangkin ramai, diduga tidak takut lagi dengan aparat kepolisian atau kebal hukum. “Padahal penambangan timah rajuk ilegal sama sekali tidak mengantongi perizinan yang jelas,” kata Syahroni warga setempat, Sabtu (10/4/2021). Puluhan warga Simpang Perlang mendatangi kepolisian tujuan, sebenarnya untuk membantu kepolisian untuk pembongkaran TI Rajuk. Ketua Karang Taruna Berok Engga dan Kepala Lingkungan (Kaling) RT 03/RW 02 Sopian mendampingi warga Simpang Perlang. Engga menjelaskan kepada Kapolsek Koba Iptu M. Manik, kepada Camat Koba Muslimin, dan kepada Kasat Pol PP Irwan, bahwa warga tidak sanggup lagi dengan adanya TI itu. Warga sudah 7 tahun menderita tekanan batin, akibat tingkah penambang TI rajuk liar. Selalu mengakibatkan konflik antar warga, ditambah lagi kebisingan bunyi mesin TI ilegal menyakiti telinga. “Di seputaran area tambang TI, ibaratkan motor knalpot brong dan bila musim hujan deras, sangat mengkhawatirkan, warga takut adanya banjir meluapnya kolong dan aliran DA S,” ujar Syahroni. Kapolsek Koba M. Manik mengambil sikap tegas, akan ada pembongkaran dan pengosongan. “Saya akan hubungi Kapolres terlebih dahulu, minta bantuan personel dari Polres Bangka Tengah,” kata Kapolsek. Kendati demikian Kapolsek dan Kasat Pol PP, bersama anggota jajarannya dan bersama tim gabungan tetap turun ke lokasi untuk melanjutkan aktivitas pembongkaran pengosongan tambang apung rajuk ilegal yang berjumlah ratusan ponton. jika tidak ditertibkan pembongkaran dan pengosongan, dan bila dibiarkan terus menerus akan berpotensi munculnya gejolak konflik harisontal tidak berkesudahan. Romlan Setiawan/ Erdan Faizal/Pria Sakti Melaporkan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *