Jejakkasustv.com | Padangsidimpuan-Hasan Lubis (38) dan Mustika Lumban Tobing (28) Warga Dusun I, Desa Partihaman Saroha,Kecamatan Hutarimbaru, Kota Padangsidimpuan orang tua dari Arumi Lubis, bocah yang baru berusia 1 tahun 2 bulan penderita infeksi paru-paru ini hanya bisa pasrah karna keterbatasan biaya kepada awak media,dengan suara parau Hasan Lubis mengaku hanya bisa pasrah melihat keadaan putri satu-satunya terbaring lemah di tempat tidur,minggu (07/08/19).
“Empat bulan yang lalu pernah di bawa ke RSUD Kota Padangsidimpuan itu pun atas uluran tangan DR. Fadilah, beliau menanggulangi seluruh biaya kami waktu itu, dan saat kami pulang beliau berpesan agar kami aktif membawa Arumi untuk cek up namun kami tidak pernah pergi cek up akibat keterbatasan biaya,”ujar Hasan yang terlihat menahan tangis
Tinggal di rumah tidak layak huni, selain berdebu rumah kontrakannya juga tidak dialiri listrik, membuat ianya hanya berharap uluran tangan para dermawan agar anaknya bisa dibawa berobat sebagaimana layaknya.
“Saya hanya bisa berharap uluran tangan para dermawan agar anak kami bisa berobat karna BPJS kami tak punya, pernah ingin kami urus namun karna data administrasi kami tidak lengkap makanya gak bisa,”terangnya
Hal itu diamini oleh istrinya, Mustika Lumban Tobing,”Kami tak bisa berbuat banyak, untuk menutupi kebutuhan sehari-hari kami saja rasanya sudah sulit, apalagi kerjaan saya cuma jadi tukang kusuk keliling,”katanya sembari menitikkan air mata
Pantauan awak media Arumi Lubis terlihat menahan sakit saat batuk dan nafas nya terdengar jelas seperti suara dengkuran, selain itu dada nya juga terlihat sudah menonjol kedepan dan pengakuan orang tuanya hal itu datang semenjak arumi menderita infeksi paru-paru.
Ket fhoto:Arumi Lubis dan kedua orangtuanya saat disambangi awak media
(efendi jambak)