Situbondo | Jejakkasustv.com – Diberitakan sebelumnya di beberapa media online mantan siswa SMK Negeri 1 Situbondo yang merasa masih ada di sekolah ijazahnya kurang lebih 2 (dua) tahun inisial AD asal Panarukan, Situbondo dan juga beberapa ijazah siswa yang masih berada di sekolah mendapat perhatian khusus oleh aktivitis satu ini.
Ketum Gp Sakera, Syaiful Bahri SP beserta Forum Pers S One, Dwi Atmaka S., S.Pd (Ketua S One), Doni Hermanto, S.Pd (Sekretaris S One) Moh Al Hafiz (Biro Dokumentasi dan IT) mendatangi pihak sekolah untuk menanyakan hal tersebut tidak diambilnya ijazah oleh wali murid maupun siswanya yang ditemui langsung oleh Ka SMKN 1 Situbondo, Drs. Moedji Prihadi, M.MPD yang didampingi Very Sukarela, ST selaku Waka Kesiswaan dan Teddy Yudhistira N, M.Pd. bertempat di ruangan Kasek. Kamis, (15/08/2019) sekitar pukul 11.00 Wib.
Dalam kesempatan itu,
Kepala SMKN 1 Situbondo, Drs. Moedji Prihadi, M.MPD menjelaskan bahwa, “Ada beberapa hal tentang ijazah yang belum di ambil, diantaranya ada beberapa anak yang sudah bekerja biasanya itu sulit untuk mau ambil kesini, kalau yang tidak bekerja saya hubungi melalui surat panggilan mereka pasti datang, dan untuk anak-anak yang sudah dikirimin surat hingga sekarang belum datang saya mengharap kedatangannya dan segera diambil”.
Lanjut Moedji, “Karna itu sangat dibutuhkan oleh kalian dan untuk yang sudah bekerja sempatkan mengambil kesekolah, walaupun satu hari atau dua hari tolong disempatkan. Karena sekolah tidak punya waktu banyak untuk menginformasikan, juga kami meminta tolong kepada rekan-rekan media beserta Lembaga Swadaya Masyarakat agar menginformasikannya”, ujarnya.
Moedji menambahkan, “Untuk Masalah tanggungan misalnya pinjaman buku misalkan hilang, tinggal buat berita acara yang sudah disiapkan oleh sekolah, untuk tanggungan keuangan, kami memaklumi, iya intinya ada penjelasan yang baik kalau memang tidak mampu, seperti surat keterangan tidak mampu dari Rt maupun Desa setempat”, jelasnya.
Diwaktu yang sama, Ketum Gp Sakera, Syaiful Bahri menghimbau bahwa, “Kepada adik-adik, terkait Ijazah. InsyaAllah ini sudah ada kepastian dari Kepala Sekolah, tidak akan pernah dipersulit. Karena ini merupakan sebuah aset. Jadi jangan ragu ragu untuk mengambil ijazah yang ada di sekolah”.
Bang Ipoel panggilan akrab Ketum Gp Sakera mengaku, “Alhamdulillah, selain itu ada apresiasi lain bahwa SMK 1 Situbondo, sudah memiliki inovasi-inovasi yang besar. Dan Insya’Allah Gp Sakera akan mensupport untuk hal yang positif. Dari pengalaman kami
Dan juga dari relasi-relasi kami, Bismillah…”, senyum Bang Ipoel dengan mengakhiri wawancaranya. (St1)