Jejakkasus, tv. com | Gresik – Sikap dalam mencari kebenaran tentu nya harus di barengi dengan prilaku serta tata bahasa yang santun,
Hal ini tidak di lakukan oleh inisial AH ,Salah satu Staf bagian gudang di pt Garuda Food, di wilayah krikilan km 28.5 Driyorejo, kabupaten Gresik,
Sikap yang mesti nya harus di pastikan kebenaran nya justru seakan berubah mencari kebenaran secara pribadi, karyawan yang msti nya di lindungi serta di jaga harkat martabat nya justru di jadikan korban ngebully, awal nya hanya mencari kebenaran, tapi dalam pratek nya seakan akan sebagai seorang penyidik, bahkan terkesan memojok kan serta diarah kan pada pola pikir nya, kekecewaan karyawan tersebut kenapa, klau mendapat kan narasumber yang belum tentu kebenaran nya, tapi seolah olah diyakini kebenaran nya, sampai karyawan inisial NN tersebut di ambil sumpah nya di atas al Qur, an sambil mengucap kalimat syahadat serta mengatas nama kan Alloh SWT, jelas sikap seperti ini bertentangan dengan pasal 170 KUHP, kemudian pasal 281 KUHP tentang pelanggaran kesusilaandan kesopanan di depan umum dengan sengaja,
Karena dampak dari pembully dapat menimbulkan trauma, terus korban nya jadi tidak percaya diri serta mengakibatkan keputus asaan,
Karyawan tersebut berharap pelaku pembully bisa di proses secara hukum, akibat perlakuan tersebut karyawan akan mengambil langkah hukum,berharap proses hukum yang berlaku, tandas nya kepada awak media Jejakkasus tv. Com( Kah)