Terkait Insiden Kasus Pencabulan di Salah Satu Ponpes Trenggalek, Ini Tanggapan Wakil Ketua DPRD

Foto : Caption: Wakil Ketua DPRD Trenggalek saat di konfirmasi, Sabtu (16/3/2024).

TRENGGALEK I jejakkasustv.com – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek Doding Rahmadi, sangat menyayangkan atas insiden kasus pencabulan yang terjadi di salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Trenggalek.

“Kami prihatin dan sangat terpukul atas insiden yang terjadi. Kami berharap semoga kejadian ini yang terakhir kalinya,” ungkapnya, Sabtu (16/3/2024).

Karena ini urusannya perlindungan anak lanjut Doding, pihaknya juga berpesan kepada teman-teman media dalam pemberitaan jangan sampai terlalu fulgar agar kondusif.

Selain itu ia juga berharap kepada masyarakat agar tidak mencari-cari tahu siapa pelakunya, apalagi korbannya karena sangat kasihan sekali.

“Jadi terkait kasus ini, urusannya biar ditangani oleh perlindungan anak, dalam hal ini Dinas Sosial dan Polres Trenggalek,” tuturnya.

Disinggung terkait pengawasan pemerintah terhadap pembelajaran di Ponpes, Doding mengatakan, sebenarnya sudah maksimal. Karena setiap sekolah itu ada pengawas dan sebagainya.

“Meski demikian kalau konteknya itu ada motif niat kan susah juga. Memang kejahatan itu ada dimana-mana kalau ada niat. Jadi kita sudah semaksimal mungkin untuk mengawasi dan mudah-mudahan kejadian ini yang terakhir,” imbuhnya.

Tidak hanya pengawasan tambah Doding, Pemerintah juga tetap terus kontinu melakukan konsolidasi agar hal-hal seperti itu tidak terjadi.

  • Reporter : Siswanto/Jegeg.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *