Terbukti Mengabdi Buat Masyarakat, Warga di Pacitan Tolak Babinkantibmas Dimutasi

Foto :  Warga di Pacitan Tolak Babinkantibmas Dimutasi, Senin(9/12/2024). 

PACITAN| jk-Sebanyak belasan warga Desa Kayen, Kecamatan Pacitan, mengunjungi Markas Polres Pacitan pada Senin pagi, 9 Desember 2024, untuk menyampaikan aspirasi terkait mutasi yang dialami oleh Bhabinkamtibmas mereka, Bripka Aydi Yulianto. Bripka Aydi, yang sebelumnya bertugas di Desa Kayen sejak 2022, telah dipindahkan ke Polsek Ngadirojo oleh Polres Pacitan.

Keputusan tersebut memicu protes dari warga setempat, karena Bripka Aydi sudah menjadi sosok yang sangat dihormati dan dicintai. Selama bertugas, Aydi dikenal aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan serta berperan besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban desa. Banyak warga yang merasa kehilangan, mengingat kedekatannya dengan masyarakat.

“Sangat terasa kehadiran Mas Aydi. Beliau selalu hadir dalam kegiatan apapun di desa ini. Bukan hanya sebagai polisi, tapi juga sahabat dan pelindung bagi kami,” ujar Katwan, salah seorang warga yang hadir dalam audiensi.

Warga Desa Kayen mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait stabilitas sosial yang mungkin terganggu akibat mutasi tersebut. Sebelum Bripka Aydi, desa mereka mengalami pergantian Bhabinkamtibmas yang cukup sering, dengan lima orang bertugas dalam periode 2018 hingga 2022. Kedatangan Aydi pada 2022 dianggap membawa kestabilan, dan kini mereka merasa kehilangan.

Fredy Tyaspurwandaru, koordinator warga, menyatakan bahwa mereka meminta untuk bertemu langsung dengan jajaran petinggi Polres Pacitan. Dalam audiensi tersebut, Fredy menyampaikan bahwa meskipun mutasi sudah dilakukan, aspirasi warga tetap akan dipertimbangkan oleh Kapolres.

“Alhamdulillah, aspirasi kami diterima dengan baik. Pak Waka Polres mengatakan bahwa meskipun proses mutasi sudah berjalan, aspirasi yang kami sampaikan tetap akan dipertimbangkan oleh Kapolres,” ungkap Fredy.

Warga Kayen sangat berharap Bripka Aydi tetap bertugas di desa mereka. Mereka merasa bahwa hubungan yang terjalin selama ini sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

“Keberadaan Mas Aydi sangat membantu kami dalam menjaga situasi desa. Kami sudah merasa nyaman, dan hubungan kami bukan hanya sebatas tugas kedinasan, tetapi juga kemasyarakatan,” tambah Fredy.

Meskipun Polres Pacitan telah mengambil keputusan berdasarkan berbagai pertimbangan, aspirasi warga tetap menjadi faktor penting dalam proses pengambilan keputusan ke depan. Warga Kayen berharap agar kedekatan yang telah terbentuk antara Bripka Aydi dan masyarakat dapat menjadi pertimbangan dalam keputusan tersebut.

“Harapannya Pak Aydi tetap tidak dipindahkan. Kami sudah membina hubungan yang baik dalam waktu yang cukup lama. Kami merasa sangat terbantu dengan kehadirannya,” tandas Fredy, mewakili warga desa.

  • Reporter: Hargo. 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *