Sutrisno KRPH Sugihan BKPH Tretes, Berhasil Menangkap Pencuri Kayu Hutan, Walau Ia Jadi Korban

BOJONEGORO l Jejakkasustv.com – Dalam menjalankan tugas seorang pengamanan baik mengamankan aset pribadi maupun aset negara memang nyawa menjadi taruhannya, Seperti yang di alami Sutrisno KRPH Sugihan BKPH Tretes KPH Bojonegoro, Sutrisno adalah korban penganiayaan dari pencuri kayu Hutan pukul 04,20 wib / Dini hari, kejadian pada hari selasa 8 agustus lalu.

Bermula Sutrino KRPH ( Mantri) menjalankan tugasnya dan mendapat informasi dari masyarakat setempat bahwa ada rombongan atau pencuri kayu di wilayah Hutan yang ia jaga. Dengan meminta bantuan Polisi Mobil (PolMob) sekita pukul 03.00 Wib memergoki 4 pelaku pencuri kayu bangkelan ( Memakai Motor) tanpa plat Nomor dan juga Protolan. Dan akhirnya dihadang petugas, pencuri kayu tersebut merasa aksinya kepergok, pelaku pencuri tidak terima, Lalu sang pencuri melakukan perlawanan terhadap petugas dan akhirnya Terjadilah duel, Sutrisno Mantri Sugihan tersebut dipukul pakai kayu, dan mengakibatkan mukanya berlumuran darah. Dan akhirnya salah satu dari pelaku bisa ditangkap dan diamankan. Dan sekarang mendekam di Polres Bojonegoro untuk
Proses hukum lebih lanjut. Sedang ke 3 pelaku lainnya melarikan diri dan identitasnya sudah dikantongi Polisi. Sementara pelaku yang tertangkap beridentitas Desa Senganten kecamatan Gondang.

 

Sementara Sugianto Selaku BKPH Tretes atau Asisten Perhutani (Asper) kepada media ini Jum’at 11 /08/2023 mengatakan dan membenarkan adanya kejadian tersebut. Dan harapannya “Agar petugas yang di lapangan khususnya KRPH kalau bisa dibekali Senjata Api untuk pelindung diri,
Dan semua steakholder untuk melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat untuk bisa menjaga kelestarian hutan,” Harapnya.

Sedangkan Sutrisno KRPH dan juga korban pemukulan sang pencuri kayu waktu ditemui Jejakkasustv.com di rumahnya di Desa Kedungsumber kecamatan temayang mengatakan, “Jangan sampai kasus seperti ini terulang pada teman teman yang lain. Dan semua itu demi tugas, dan untuk membela diri,” Tuturnya.

“Dan yang di lapangan kalau bisa dipersenjatai, biar pencuri merasa takut dan jera,” Pungkas Sutrisno.

 

*Reporter: Herry*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *