BOJONEGORO l Jejakkasustv.com – Naas menimpa seorang kakek yang membuang sampah di Bengawan solo, diduga terpeleset hingga membuatnya tercebur dan terseret derasnya aliran air sungai itu, yang akhirnya membuat kakek tersebut tenggelam dan dilaporkan hilang.
Paeran (79) seorang warga Jalan Lettu Suwolo RT 015, RW 003, Kelurahan Ngrowo Kecamatan Bojonegoro Kota, yang dilaporkan tenggelam dan hilang saat membuang sampah di Bengawan solo, tepatnya di Kelurahan Banjarjo RT 006, RW 001, Kecamatan Bojonegoro Kota, Rabu (9/3/2022) sekira pukul 12:00 WIB.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bojonegoro Ardian Orianto, dalam releasenya di Info Fire dan Resque membenarkan adanya kejadian, seorang kakek berusia 79 tahun, bernama Paeran warga Kelurahan Ngrowo yang tenggelam diduga terpeleset saat membuang sampah di bantaran Sungai terpanjang di Jawa itu.
“Diduga saat membuang sampah di tebing Bengawan solo, turut Kelurahan Banjarejo Kecamatan Kota Bojonegoro, korban terpeleset dan tercebur. Dikarenakan tak bisa berenang akhirnya tenggelam dan dilaporkan hilang,” demikian dikatakan kalak BPBD Bojonegoro Ardian Orianto, menegaskan.
Lanjut Ardian Orianto, setelah pihaknya memperoleh laporan, BPBD Bojonegoro langsung menerjunkan Tim SAR BPBD Bojonegoro untuk meluncur ke Tempat Kejadian Musibah (TKM) dan langsung melakukan pencarian.
“BPBD Bojonegoro melaksanakan asessment kejadian orang tenggelam tersebut dan melakukan pencarian dengan mengunakan 2 unit perahu karet beserta 12 anggota SAR,” ungkapnya.
Ditambahkan, Tim SAR Gabungan BPBD Kabupaten Bojonegoro melakukan proses pencarian di sekitar lokasi kejadian. Pihaknya juga menghimbau kepada pihak desa memasang tanda agar tidak membuang sampah di sungai bengawan solo.
Selain BPBD, unsur yang terlibat dalam pencarian, Damkar Bojonegoro, Polsek Kota Bojonegoro, MDMC dan warga sekitar.
- Reporter : Hery Susilo.
- Editor : M. Anang Sastro.