Penulis | Saya Supriyanto als ilyas Ketua Umum Lembaga Suwdaya Masyarakat (LSM) Generasi Muda Indonesia Cerdas Anti Korupsi (GMICAK)
Sedekah adalah salah satu amalan mulia yang disukai oleh Allah SWT. Dalam bahasa Arab, sedekah berasal dari kata “ash-shadaqah”, yaitu berarti sesuatu yang diberikan kepada orang lain. Sesuatu ini tentunya adalah sesuatu yang masih berharga, bermanfaat, dan dibutuhkan penerimanya.
Sedekah Tidak Membuat Miskin ” bagi manusia yang mengeluarkan sebagian harta untuk bersedekah kepada orang lain yang lebih membutuhkan akan sangat luar biasa pengaruhnya bagi kehidupan manusia. Selain mendapat pahala dari Allah SWT, harta yang disedekahkan akan mendapat ganti yang lebih banyak dan lebih baik dari Allah.
Bukti Sedekah Tidak Membuat Miskin Dialah sebaik-baik pemberi rezeki.” (QS Saba’: 39).
Sedekah merupakan kata yang sangat familiar di kalangan umat Islam. Sedekah diambil dari kata bahasa Arab yaitu “shadaqah”, berasal dari kata sidq (sidiq) yang berarti “kebenaran”.
Wajib diketahui umat muslim. Salah satu sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam adalah sedekah. Tak hanya berbentuk harta benda saja, melakukan sedekah bisa dengan apa pun seperti ibadah fisik non material.
Seperti menolong orang lain dengan tenaga dan pikirannya, senyum, memberi nafkah keluarga, mengajarkan ilmu, berdzikir dan lain sebagainya. Meskipun istilah sedekah sudah akrab dengan masyarakat, sayangnya tak sedikit orang masih belum benar-benar memahami pengertian sedekah dan artinya.
Sedekah lebih utama apabila diberikan pada hari-hari mulia, seperti pada hari raya idul adha atau idul fitri. Juga yang paling utama apabila diberikan pada-pada tempat-tempat yang mulia, seperti di Mekkah dan Madinah.
Sedekah adalah pemberian harta kepada orang-orang fakir, orang yang membutuhkan, ataupun pihak-pihak lain yang berhak menerima sedekah, tanpa disertai imbalan. Sedekah atau yang dalam bahasa Indonesia sering dituliskan dengan sedekah memiliki makna yang lebih luas lagi dari zakat dan infak.
Sedekah tidak akan membuatmu miskin karena Allah SWT akan menggantinya dengan rezeki yang berlipat ganda, seperti yang ditegaskan dalam Al-Qur’an Surat Saba’ ayat 39.
Allah berfirman, “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya.
Sesuatu apa pun yang kamu infakkan pasti Dia akan menggantinya. Dialah sebaik-baik pemberi rezeki”.
Manfaat Bersedekah :
1. Membuka Pintu Rezeki
Manfaat sedekah yang pertama adalah membuka pintu rezeki. Rasulullah bersabda dalam hadis riwayat Baihaqi, “Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sedekah.”
Diriwayatkan juga dalam hadist riwayat Muslim, “Hai anak Adam, infaklah (nafkahkanlah hartamu), niscaya Aku memberikan nafkah kepadamu.”
2. Menyembuhkan Penyakit
Rasulullah SAW bersabda, “Bentengilah hartamu dengan zakat, obati orang-orang sakit (dari kalanganmu) dengan bersedekah dan persiapkan doa untuk menghadapi datangnya bencana”. (HR. Ath-Thabrani).
3. Penghapusan Dosa
Siapa sangka, manusia memang tidak pernah luput dari yang namanya dosa. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api”. (HR. At-Tirmidzi).
Sedekah merupakan cara mudah yang disediakan oleh Allah agar dapat mengikis perbuatan-perbuatan dosa yang telah diperbuat. Kamu tersenyum saja, sudah termasuk ke dalam bersedekah. Karena senyum merupakan salah satu sedekah termudah yang dapat kamu sebarkan dengan mengukir garis senyum di bibir.
4. Panjang Umur
Manfaat sedekah bagi kelangsungan hidup kamu adalah bisa memanjangkan umur. Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya sedekahnya orang muslim itu dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang buruk (su’ul khotimah), Allah akan menghilangkan darinya sifat sombong, kefakiran dan sifat bangga pada diri sendiri“.(HR. Thabrani).
5. Terhindar dari Marabahaya
Manfaat sedekah selanjutnya adalah sebagai penolak bala, penyubur pahala, menahan musibah, dan kejahatan serta rezeki yang dilipat gandakan oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Bersegeralah untuk bersedekah. Karena musibah dan bencana tidak bisa mendahului sedekah.”
Sementara itu Harta yang kita miliki :
Harta yang dimakan akan menjadi kotoran, sementara harta yang disedekahkan akan menjadi tabungan akhirat. Sementara harta yang disimpan akan menjadi warisan atau diperebutkan, harta yang digunakan untuk sedekah adalah harta yang sesungguhnya akan kekal dan memberikan manfaat di akhirat kelak.
Harta yang dimakan: Hanya memberikan manfaat sementara di dunia dan akhirnya akan menjadi kotoran setelah dicerna oleh tubuh.
Harta yang disimpan: Berpotensi menjadi warisan bagi ahli waris atau justru menjadi sumber perselisihan dan perebutan harta setelah seseorang meninggal dunia.
Harta yang disedekahkan: Merupakan harta yang sesungguhnya, karena akan menjadi tabungan abadi, pahala, dan bekal di akhirat. Banyak dalil dalam Al-Qur’an dan hadis yang menjelaskan keutamaan sedekah yang akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.






