Jejakkasustv.com | Tulang Bawang – Lampung -, Dalam rangka Resepsi Pernikahan Antara Yusanny Yusuf Pratama dengan Pesiyana A.MD. KEB yang di rayakan dengan prosesi adat Lampung selama dua hari dua malam acara tersebut diselenggarakan di rumah Yusanny yusup
Dengan acara Pepadun di Kampung Gedung Aji Kecamatan Gedung Aji Kabupaten Tulang Bawang, Minggu (01/09/19).
Salah satu prosesi adat Lampung pepadun adalah tarian IJOW TAREIKU KEDOW TABUHMU (nama tarian) yang di gelar minggu malam dengan sangat ramai dan meriah.
Selain melakukan ngecang adat dilakukan juga teradesi turun ke tangou rajou lebih tepatnya turun adok batang Arey seperti seorang raja yang diangkat menggunakan tanduk dan di arak ramai ramai para muley menghanay menggunakan pakaian lengkap adat Lampung.
untuk ngiyok Ken ulew kebau karena itu salah satu teradesi yang harus dilakukan di dalam acara pepadun Lampung.
Acara tersebut disaksikan oleh seluruh masyarakat kampung gedung aji lama dan kampung penawar.
Hadir atau ikut serta untuk meriahkan acara adat tersebut muley menghanay Lampung yang berasal dari beberapa pepadun yang ada di dua kampung itu.
Andika salah satu warga yang turut menyaksikan pergelaran tarian tersebut mengaku sangat senang dan terhibur karena sangat jarang di Kampung ini bisa menyaksikan acara prosesi adat seperti tarian tadi ya saya dan warga lain pun sangat terhibur.
Masih di tempat yang sama Yusanny pun mengatakan, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan baik moril mau pun materiil kepada saya demi lancarnya prosesi adat pernikahan saya.
Dan saya pun berharap khususnya kepada warga Kampung Gedung Aji walaupun jaman sudah modern tapi tetap tradisi adat istiadat Lampung jangan sampai di lupakan,” Tutur beliau yang bergelar Setan Penyembang Aji.
Untuk menjaga nilai nilai kearifan lokal masyarakat adat Lampung Kampung Gedung Aji perlu di lakukan upaya pelestarian adat dan budaya yang melibatkan masyarakat adat dan pemerintah.
Aptori Tuba – Pria Sakti JK TV Tukang Bawang – Lampung Melaporkan.