Program Ketahanan Pangan, Pemdes Blimbing, Madiun Salurkan Tiga Ekor Kambing di Setiap RT

Foto : Saat Danang Wahyu menyerahkan Kambing kepada perwakilan RT, Sabtu (13/3/2024).

MADIUN I jejakkasustv.com – Implementasi program ketahanan pangan membawa dampak yang signifikan ketika dilaksanakan secara berkelanjutan, seperti yang tengah dijalankan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Blimbing Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur yang memanfaatkan potensi alam sebagai fondasi utama dalam merintis ketahanan pangan.

Ketahanan pangan yang di rintis oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Blimbing saat ini, salah satunya adalah mengembangkan peternakan Kambing di tingkat Desa. Program ini rencananya nanti di kembangbiakkan melalui Rukun Tetangga (RT) se-wilayah Desa Blimbing.

“Program ketahanan pangan melalui sektor peternakan Kambing ini, adalah bentuk pemerataan kesejahteraan masyarakat Desa. Kenapa demikian, sebab program ini di setiap RT masing-masing mendapatkan bibit kambing,”terang Danang Wahyu saat di konfirmasi, Sabtu (13/3/2024).

Lebih lanjut, Danang Wahyu menambahkan bahwa mekanisme program tersebut nantinya di buat bergilir. Sebab masing-masing RT mendapatkan 3 ekor kambing yang mana akan di buat sitem 70% pengelola dan 30% untuk kas lingkungan.

“Program ketahanan pangan ini menyerap anggaran Dana Desa (DD) tahun 2024, dan program ini di perkuat dengan di terbitkanya Perdes,”imbuh Danang Wahyu.

Danang Wahyu menyebut, pada tahun ini, Pemerintah Desa Blimbing merealisasikan program ketahanan pangan melalui peternakan kambing di setiap lingkungan tingkat RT. mengingat ketersediaan stok pakan yang melimpah di wilayah desa, baik yang tumbuh secara alami seperti rerumputan maupun yang ditanam khusus sebagai pakan ternak.

“Sistem ketahanan pangan berbasis potensi lokal desa memiliki potensi besar untuk mencapai dampak yang maksimal. Inilah yang sedang kita jalankan dan kita maksimalkan di desa Blimbing di tahun ini,”tandasnya.

Perlu di ketahui bahwa program ketahanan pangan melalui beternak domba, yang dipilih karena mudahnya pemenuhan stok pakan dan kemudahan dalam pemeliharaannya. (Advetorial).

  • Reporter : M. Anang Sastro.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *