Jejakkasustv.com|Pamekasan – Marakanya pemberitaan kermarin hari minggu (22/09/2019) hal ihwal kecaman dan ancaman melaporkan aktivis, terkait pembakaran baju batik pada saat demontrasi beberapa waktu yang lalu,Bapak Mansur selaku pemilik toko anik batik yang bertoat di ousat toko batik Pasar 17 agustus Jalan Pintu Gerbang Kelurahan Bugih Kabupatrn Pamekasan Madura Jawa Timur,merasa di bohongi karna tempatnya di jadikan pertemuan tanpa ijin terlebih dahulu,senin (23/09/2019).
Pemilik toko Anik batik Bapak Mansur menceritakan kepada beberapa awak media, “saya tidak tahu apa apa tiba tiba tuan amin datang ke toko mau numpang duduk dan berepa orang lainya yang tidak saya kenal. Di kira mau membeli batik ternyata tidak, jangankan beli batik kopi saja pak tamin yang bayar, saya sudah bingung batik saja masih belum dapat penglaris ini tiba tiba datang 10 orang duduk di toko saya,”cerita Bapak Mansur.
Lebih lanjut Bapak Mansur menambahkan,”Beberapa saat kemudian datang wartawan, nah saya mulai curiga ada apa ini, karna sudah di mulai saya mau keluar dari toko tidak enak jadi saya mengikuti pertemaun itu walaupun saya tidak tau duduk permasalahanya, cuman yang saya dengar ada yang di suruh minta maaf itu saja,”tambahnya.
Pasca pemberitaan kemarin pak mansur merasa ketakutan dan resah karna wartawan datang silih berganti minta keterangan berkaitan hal pembakaran baju batik pada saatUnjuk rasa kemarin.
Merasa di bohongi pak mansur minta perlindungan ke Lembaga Advokasi dan Pemantau Koprupsi, dengan membuat surat pengaduan dan surat kuasa takut di tanya menganai hal yang sama karena pada dasarnya pak mansur tidak tau apa apa.
Secara terpisah Atiq ketua Lembaga Advokasi Pemantau Korupsi ( LAPAK ) kepada Jejak Kasus TV.COM menyatakan, membenarkan bahwa ada pengaduan dari pak mansur terkait dengan tokonya di jadikan tempat foto untuk mengecam Aktivis pamekasan,
” ya mas pak mansur ke saya tadi karna beliaunya ketakutan dan merasa di mamfaatkan tokonya di jadikan tempat pertemuan, saya langsung ke toko pak mansur dan memberikan penjelasan bahwa pak mansur tidak usah risau dan ketakutan nanti kalau ada yang tanya segala sesuatu suruh langsung ke saya,dan bapak mansur tidak usah percaya lagi dengan orang baru apalagi orang yang berjenggot panjang dan berjidad hitam takut hanya memprofokasi keadaan saja,agar supaya keadaan Kabupatrn Pamekasan tetap kondusif” terang mas Atiq (sapaan akrabnya).(mochtar)