Petani di Indramayu Berharap, Adanya Pintu Air untuk Membuka dan Menutup Saat Rob
INDRAMAYU | jejakkasustv.com – Desa Kalianyar, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, adalah desa yang terletak di timur Kabupaten Indramayu.
Para petani setiap musim tanam dihiasi pemandangan banjir. untuk awal tahun 2022 di musim penghujan, para petani di Indramayu was-was dengan persawahan yang tak kunjung surut dari genangan air.
Menurut Taryana salah satu Anggota Kelompok Tani setempat mengatakan kepada jejakkasustv.com, bahwa meluapnya genangan air tersebut di karenakan dampak saluran irigasi yang tersumbat dan dibendung secara permanen, yang mengakibatkan banjir mencapai ketinggian 50 cm sampai dengan 70 cm.
Para petani berharap, adanya pembangunan pintu air untuk membuka dan menutup saat rob.”Demi kelancaran saluran irigasi dan panen berlimpah. Taryana juga mengharapkan ada kerjasama antara
Kepela Desa Kalianyar, UPTD Pertanian dan UPT Pengairan,”kata Taryana kepada jejakkasustv.com.
Sementara itu, Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Krangkeng Juri saat di lokasi pesawahan yang terdampak banjir, mengatakan, bahwa dari 11 desa di Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, 4 desa yang terdampak banjir dengan ketinggian rata-rata mencapai 50 cm sampai 70 cm.
Pesawahan yang terdampak banjir antara lain, Desa kalianyar, Desa Krangkeng, Desa Purwajaya, dan Desa Singakerta. Dengan adanya banjir tersebut,
Dibutuhkan penanganan serius oleh pihak terkait.
Juri menyampaikan, kepada para petani dan kepada kelompok tani, agar para petani mendaftarkan ASURANSI USAHA TANI TANAMAN PADI atau AUTP melalui PT JASINDO.
Toni, JKTV
