Indramayu l JejakkasusTV.com – Tak disangka daerah pinggir pantai banyak petani bawang yang selama ini kurang di perhatikan.
Suburnya tanah Desa Krangkeng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, bagi masyarakat setempat, memanfaatkan dalam bidang pertanian.
Seluas 35 hektare lahan pinggir pantai Desa Krangkeng, ditanami bawang merah.
Selain petani bawang merah, ada petani tambak udang, petani garam, dan pesawahan.
Akan tetapi para petani bawang merah di Desa Krangkeng, tidak tersentuh, dan kurangnya perhatian dari pemerintah.
UPTD Pertanian, melalui Kepala Cabang Dinas (KCD) Kecamatan Krangkeng Juri, menemui Mukmin, petani bawang merah asal Desa Krangkeng, Senin (7/3/2022).
Saat bincang-bincang di gubug petani bawang merah, Mukmin keluhkan harga pupuk dan bibit bawang merah, yang dirasa cukup mahal.
Mukmin menjelaskan, dalam waktu satu tahun, petani bawang merah, merasakan beberapa kali panen.
Terbukti, dirinya saat mulai tanam pada bulan November sampai Maret (07/03/2022), sudah 2 kali panen.
“Usia bawang merah untuk masa panen tidak membutuhkan waktu lama, hanya butuh waktu 0 sampai 50 hari tanaman bawang merah, sudah dapat dipanen,” kata Mukmin.
KCD Pertanian Juri, melihat hasil panen.
“Hasilnya cukup memuaskan,” kata Juri.
Juri menambahkan, bahwa dirinya akan mengajukan serta mengusulkan ke Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu, untuk memperhatikan para petani bawang merah yang ada di Desa Krangkeng,
“Harapan besar para petani bawang merah, ada perhatian dari dinas pertanian, dalam hal edukasi dan subsidi pupuk dan bibit bawang merah,” kata Juri.
Mastoni Melaporkan