Jejakkasustv.com | Kepulauan Nias Gunungsitoli, jumat 04/10/2024.
Saat wartawan menjumpai langsung ke kantor KSP3 Cabang Gido melalui kepala cabang dan pengurus bahwa isu yang beredar di publik selama ini tidak benar adanya.
Hal ini di sampaikan langsung oleh kepala cabang KSP3 Gido An. Deris Gulo menepis sejumlah pemberitaan media online baru-baru ini yang menuding KSP3 Cabang Gido terindikasi adanya penyelewengan uang oleh kepala cabang dan serta tudingan kepala cabang kabur.
Tambahnya Deris Gulo selalu kepala cabang yang masih mudah itu, mengatakan bahwa buktinya kantor KSP3 Cabang Gido masih berjalan seperti biasanya dan nasabah atau anggota masih mengajukan pinjaman dan menabung di kantor kita dengan tegas.
Lanjut, di tempat yang sama salah satu pengurus tertinggi sekaligus pembina di KSP3 mengatakan pemberitaan yang terus menerus di-update belakangan ini oleh sejumlah media online adalah keliru bahkan berujung menyesatkan, seakan menghilangkan kepercayaan nasabah/ anggota kepada KSP3.
Tuturnya lagi, awal mulanya terjadi isu ini beberapa anggota sekaligus menarik uang, lalu uang yang sudah kita titip di bank untuk sementara kita tidak bisa menarik. Sebab di internal kepengurusan sedang mempersiapkan dokumen untuk pertukaran posisi sesuai AD/RT KSP3.
lanjut dengan nada tegas, gejolak yang terjadi di internal kepengurusan kita perlu ke hati-hatian mengingat ini lembaga keuangan, tentu apa yang sudah tersebar di luar, kami pengurus KSP3 menyampaikan itu tidak benar, dimana uang yang selebihnya yang tidak di perpinjamkan kepada nasabah kita titip di Bank, bukan di tangan pengurus.
Tambanya lagi, cara penitipan uang di Bank semua ada SOP kepada anggota serta melaporkan uang masuk dan uang keluar kepada pengurus. Yang menjadi persoalan sekarang adalah nasabah menarik uang melihat situasi sekarang akan membludak merasa ada khawatir kepada KSP3 dengan isu yang beredar sehingga uang masuk kecabang berkurang.
Sambil mengakhiri ianya mengatakan kita juga sudah membuat laporan polisi dimana salah satu karyawan kita terindikasi penyelewengan dan itu bukan masalah baru dari kepengurusan tuturnya.
Tim#
