Tanah Karo l jejakkasustv.com – Kepala Puskesmas Dolat Rakyat Kecamatan Dolat Rakyat Kabupaten Karo, Dr.Diah Pitaloka Tarigan diduga telah melakukan penyalahgunaan jabatan dan wewenang dengan alasan mengurus dokumen akreditasi dan pembimbing bagi 40 pegawai puskesmas melakukan pengutipan biaya sebesar Rp, 12.600.000 (Dua belas juta enam ratus ribu rupiah)
“Dari informasi yang kami peroleh dari tim pembimbing hanya Rp 4.750 .000 (Empat juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) digunakan untuk akreditasi. Juga intimidasi dan tekanan sering dilakukan terhadap pegawai yang dianggap kritis terhadap kebijakan kepala Puskesmas,”kata narsum yang meminta indentitas nya dilindungi, Rabu (26/03/2025).
Lebih lanjut dikatakan narsum tersebut bahwa penggunaan dana bantuan operasional kesehatan (BOK) juga banyak kejanggalan -kejanggalan dalam penggunaannya, namun sang kepala Puskesmas Dolat Rakyat itu terkesan kebal hukum dan seperti nya semua bisa dia atur mulai dari kepala dinas kesehatan kabupaten karo sampai Inspektorat sehingga selalu lolos dari pemeriksaan.
” Yang lebih sadisnya lagi kelakuan kepala Puskesmas Dolat Rakyat mengeluarkan surat keputusan nomor 440.367/UPTD-KES/PUSK -DR/VIII/2024 tentang penetapan tim cluster Integrasi layanan primer (ILC) tidak menyertakan orang-orang atau pegawai yang dinilai tidak pro kebijakan sang Kapus,”ujar narsum.
Diketahui ternyata kepala Puskesmas Dolat Rakyat tersebut sering tidak berada dilokasi dan pegawai disana selalu menutup nutupi keberadan Kapus, ini terbukti di saat media melakukan konfirmasi ke kantor Puskesmas salah satu pegawai mengatakan.
” Tadi ada kok pak ,tanya lah pegawai yang lain ,saya tadi tak nampak,” ujar piket jaga yang tidak pake pakaian dinas, Kamis ( 27/03/2025)
Sementara satu pegawai yang mengaku menangani kotak saran dan keluhan pelayanan mengatakan kepada wartawan “Kepala Puskesmas sedang keluar bersama orang dari Kantor Bupati”.
Begitu wartawan pulang melalui salah satu pegawai yang kontra kebijakan Kapus melalui HP nya mengatakan tadi pas kalian datang Kapus sengaja tak mau ketemu wartawan. ” Kemarin saja datang pemeriksaan dari Inspektorat Ibuk itu tak ada terlihat hadir,” ujarnya
Menanggapi dugaan pungli yang di lakukan Kapus tersebut di konfirmasi melalui WhatsApp Kepala Puskemas Dolat Rakyat, Dr. Diah Pitaloka Tarigan,Kamis ( 27/03/2025) pukul 13.58 wib, penulis belum dapat jawaban.
Reporter : Jepri