Pengembangan Potensi Desa Kenongorejo Guna Meningkatkan Pendapatan Asli Desa

MADIUN I jejakkasustv.com – Desa Kenongorejo di Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur ini, termasuk wilayah daratan rendah, mempunyai jumlah penduk sebanyak 4.840 jiwa, dengan rincian laki-laki sebanyak 2.431 jiwa dan jumlah perempuan 2.409 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) sejumlah 1.379 KK.

Letak desa Kenonggorejo ini berada diantara 4 desa lain, yaitu sebelah barat berbatasan dengan desa Ngegor Kecamatan Pilangkenceng, sebelah timur berbatasan dengan desa Bulu Kecamatan Pilangkenceng, sebelah selatan berbatasan dengan desa Sumbergandu Kecamatan Pilangkenceng dan sebelah utara berbatasan dengan Bobol di Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro.

Pengembangan potensi Desa Kenogorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, ini patut ditiru oleh pemerintah desa lainnya. Bagaimana tidak, Melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Maju Mapan.

Kepala Desa Kenongorejo,Tatang Heru Purnomo melalui Sekretaris Desa Kenongorejo, Sunarto mengatakan bahwa di desa Kenonggorejo ini, selain memprioritaskan pelayanan masyarakat juga terus berupaya untuk meningkatkan PADes (Pendapatan Asli Desa) dengan memanfaatkan potensi yang ada seperti, pengembangan destinasi wisata baru berbasis RTH (Ruang Terbuka Hijau) yang berada di tanah kas desa seluas kurang lebih 2 hektar di dukuh Kenongo.

“Untuk pengembangannya kedepan di kelola oleh BUMDes Kenongorejo yaitu, BUMdes Maju Mapan. Dan saat ini masih di kelola oleh kelompok perikanan desa. Harapanya kedepan potensi-potensi destinasi wisata desa ini, dapat meningkatkan PADes,”harapnya.

Semantara itu, disaat berkunjung di lahan pengembangan potensi wisata RTH (Ruang Terbuka Hijau), Habbie Sarief M, Kasi Pemerintah Desa Kenongorejo juga menjelaskan bahwa lahan yang yang di kembangkan tersebut adalah lahan kas desa, seluas 2 hektar.
“Pengunaanya ada tiga sektor, yaitu sektor pertanian, kolam pemancingan dan lapangan desa,”terangnya.

Di destinasi wisata berkonsep RTH ini, lanjut Habbie Sarief M, di sektor kolam pemancinganya sudah sering kali untuk event pemancingan. “Konsep wisata RTH yang kami kembangkan ini diharapkan mampu menambah PADes kami. Dan untuk pengembangannya kami lakukan bertahap, jika dikembangkan terus, potensi ini akan menjadi salah satu ikon wisata RTH di kawasan Kecamatan Pilangkenceng di Kabupaten Madiun,”tambahnya.

Habbie Sarief M, berharap, progres pembangunan dan pengelolaan kawasan destinasi wisata berbasis RTH ditargetkan akan berjalan secara maksimal dan dapat dinikmati hasilnya tiga hingga empat tahun ke depan. (Advetorial).

Reporter : Anang Sastro, Kabupaten Madiun, JKTV.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *