SUKABUMI I Jejakkasustv.com – Pihak Perumda AM TJM Cabang Cibadak menjadikan sumber air dari cikanyere yang di distribusikan dengan rencana memasang saluran air baru di daerah tertentu,akibat ambruknya jembatan Pamuruyan dengan tetap mengupayakan agar pelanggan mendapatkan distribusi air tanpa adanya hambatan.
Mata air di kampung cibogo caringin yaitu hasil dari pengolahan yang berbeda dengan cidahu yang sumber mata airnya di tarik secara grativikasi ke Cibadak.
Sumber mata air cikanyere di bagi dua dengan nagrak dengan sumber airnya sekitar 10 liter,di perkirakan dari alat ukurnya masuk 5 liter ke Cibadak dan 5 liter lagi ke nagrak,ujar Yusuf
Cibadak dan caringin memiliki konsumen sekitar 7000 sambungan pelanggan namun saat ini sumber air yang berasal dari beberapa titik berkurang sebab sumber air dari cipanas cidahu sudah berhenti,ujar Yusuf
Pada dasarnya dengan 7000 konsumen seharusnya ada 70 liter perdetik,namun hanya ada 53 liter perdetik,berkurang sebanyak 17 liter.
Pelayanan distribusi air ke Cibadak dari cipanas kecamatan cidahu terhenti akibat ambruknya jembatan pamuruyan,biasanya estimasi dalam 1 liter bisa melayani 100 pelanggan,dengan 7000 pelanggan otomatis harus di atas 70 liter perdetik,sekarang dari caringin mengolah di kisaran 40 liter perdetik,cirosa 3 liter perdetik, palasari 5 liter perdetik di tambah cikanyere 5 liter perdetik jadi semuanya sekitar 53 liter perdetik, ungkap M. Yusuf Saepuloh Kepala Cabang Perumda AM TJM Caringin-Cibadak.
Pihaknya mencoba mensiasati dengan cara distribusi air selama 12 jam secara bergantian untuk wilayah suryakencana khususnya Cibadak kota dan siliwangi hingga bantarmuncang dari pagi hingga sore,kemudian suryakencana,leuwigoong dan kebon pala dari sore hingga pagi,kalaupun ada konsumen yang sebentar mengalir airnya akan kita suplay menggunakan tanki yang nantinya di simpan di bak penampungan dengan kapasitas 2 kubik pada wilayah tertentu,lanjut Yusuf
Pada sumber air cikanyere akan di zonakan ke daerah papanahan,situsaeur,pintu dan taman lestari yang di layani dari sumber air cikanyere sehingga tidak akan ada gangguan,semua daerah yang tadi di sebut sumber airnya dari caringin dan cipanas tetapi akibat ambruknya jembatan pamuruyan membuat air alirannya di hentikan,jelas Yusuf
Sumber air cikanyere menjadi upaya dari pihaknya untuk penanganan pertama, tujuannya untuk tetap mendistribusikan sumber air yang terkendala,kemudian pihaknya juga membuat zona untuk distribusi air yang berasal dari cikanyere khusus untuk daerah nagrak hingga kampung pintu bisa mengalir.
Sebelah kanan ke arah nagrak dari cikanyere bisa mengalir sehingga hingga saat ini berjalan kondusif,adapun untuk daerah cirosa,girijaya,palasari,cireundeu,karangtengah hingga segog kita layani secara khusus sehingga tidak ada kendala,ungkapnya
Ia sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sukamaju dan kebon pala untuk membangun jembatan di wilayah tersebut dengan tujuan menambah pasokan air.
Sebetulnya dari pusat telah mengupayakan dan sudah merencanakan sehingga kami berharap secepatnya kita sosialisasi ke tingkat Rw terlebih dahulu,lalu selanjutnya kita sosialisasi langsung ke masyarakat,ada ke inginkan ada pasaokan air lagi dari sana untuk menggantikan sumber air cipanas yang di hentikan.
Menurutnya jembatan pamuruyan memiliki sedikit harapan untuk kembali. Memasang saluran air karena akan ada duplikasi jembatan kedepannya,”mungkin secara tampilan kurang estetis,maka kita lagu mencari alternatif lain yang kabarnya mau bikin jalur baru di daerah cibodas,Tutupnya.
• Reporter: Ucin