Menhan RI Hadiri Doa Bersama di Ponpes Segoro Agung-Mojokerto

MOJOKERTO l Jejakkasustv.com – Dalam rangka percepatan penurunan stunting berbasis Pondok Pesantren (Ponpes), Ponpes Segoro Agung, Senin (26/12/2022) pukul 19.40 WIB, melaksanakan kegiatan doa bersama dan Sinau bareng Kyai Kanjeng (Cak Nun) yang dihadiri Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto Menteri Pertahanan (Menhan) RI.

Bacaan Lainnya

Kegiatan itu bertempat Ponpes Segoro Agung, Jalan Syech Jumadil Kubro, Nomor 297A, Dusun Sidodadi, Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.

Dan sebagai penanggungjawab kegiatan KH. Bimo Agus Sunarno (Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Segoro Agung), yang dihadiri lebih kurang 1500 orang.

Adapun rombongan Menhan RI yang turut hadir dalam giat doa bersama, yaitu:

1. Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto Menteri Pertahanan (Menhan) RI.
2. Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin (AK Menhan Bidang Jemenhan).
3. Marsda TNI (Purn) Bambang Eko (SK Menhan Bidang Kersalem).
4. Bapak Ahmad Muzani (Staf Menhan).
5. Kapten Inf Teddy Indra Wijaya (Adc Menhan RI).
6. M. Rizki Irmansyah (Sespri Menhan).
7. Ahmad Rajif (Sespri Menhan).
8. Martinus Fraya Wowor (Aspri Menhan).
9. Frangky Johanis Wowor (Aspri Menhan).
10. Bapak Ahmad Muzani (Spri).
11. Kapten Cpm M. Yusta (Protokol Menhan).
12. Lettu Sus A.R. Baadilla (Protokol Menhan).
13. Serka Ferly Marservia HS. (Protokol Menhan).

Serta hadir dalam kegiatan doa bersama yaitu:

1. KH. Emha Ainun Najib/Cak Nun/Kyai Kanjeng (Budayawan Indonesia).
2. Mayjen (Purn) TNI R. Gautama Wiranegara (Pembina Ponpes Segoro Agung).
3. Mayjen TNI Purwo (mantan Aster Panglima TNI).
4. Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd
(Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN RI).
5. Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si (Sestama BKKBN RI).
6. Dra. Maria Ernawati M.M. (Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur).
7. Bambang Mukti Riyadi (Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur).
8. Prof. drh. M.Rizal M Damanik, MRep.Sc, PhD (Deputi Bidang Pelatihan, penelitian dan pengembangan (Lalitbang) BKKBN).
9. Agung (Kepala Bakorwil Bojonegoro).
10. Suko Atmojo (Rektor Unair).
11. dr. Hj. Ikfina Fahmawati, M.Si (Bupati Mokokerto).
12. Teguh Gunarko (Sekda Kab. Mojokerto).
13. Drs. Nugroho Budi Sulistiya, M.Si (Kepala Badan Kesbangpol Kab. Mojokerto).
14. KH. Bimo Agus Sunarno (pengasuh Ponpes Segoro Agung).
15. KH. Abdul Adzim Alawi (Ketua PCNU Kab. Mojokerto).
16. Kapten Kav. Rohyadi (Danramil 0815/02 Trowulan).
17. Kompol. Imam Mahmudi, SH (Kapolsek Trowulan),
18. Bpk Mujiono S.Pd. S.sos. MM (Camat Trowulan).
19. Pengurus Ranting NU se Kab Mojokerto.
20. Pengurus Ranting NU, Muslimat, Fatayat NU Kec Trowulan.
21. Warga Masyarakat Kab. Mojokerto dan sekitarnya.
22. Para Santriawan dan Satriwati Ponpes Segoro Agung.

Dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut:

1. Pukul 19.40 WIB. Pembukaan dilanjutkan dengan membacakan surat Al Fatiha.

2. Pukul 19.45 WIB. Pembacaan Ayat suci Al Qur’an oleh Ustadz Salman Alfarizi.

3. Pukul 19.52 WIB. Pembacaan Do’a oleh Ustadz Syaifudin MM.

4. Pukul 20.00 WIB. Lantunan Sholwat oleh
KH. Emha Ainun Najib/Cak Nun/Kyai Kanjeng (Budayawan Indonesia).

5. Pukul 20.06 WIB. Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto (Menhan RI) tiba di
Pondok Pesantren Segoro Agung, Jl. Syech Jumadil Kubro no 297A Dsn. Sidodadi Ds. Sentonorejo Kec. Trowulan Kab. Mojokerto selanjutnya menuju Ruang transit VVIP Ponpes Segoro Agung.

6. Pukul 20.20 WIB. Menuju Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto (Menhan RI) panggung untuk mengikuti Do’a bersama dan Sinau bareng Kyai Kanjeng (Cak Nun).

7. Pukul 20.30 WIB, tausyiah KH. Emha Ainun Najib/Cak Nun/Kyai Kanjeng (Budayawan Indonesia), yang intinya :

a. Generasi saat ini boleh membentuk kelompok apapun asal tetap demi kemajuan bangsa, boleh membentuk Gerindra tapi tidak boleh hanya untuk kepentingan Gerindra tetapi harus demi kepentingan bangsa dan negara.

b. Kegiatan Kyai Kanjeng di Ponpes Segoro Agung sudah hampir 17 kali dilaksanakan dan kegiatan kali ini bersamaan dengan progam pengendalian penurunan angka Stunting berbasis Ponpes.

8. Pukul 20.40 WIB. Sambutan Dra. Maria Ernawati M.M. (Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur) yang intinya :

a. Salah satu upaya Pemerintah untuk menuju generasi emas 2045 adalah menurunkan kasus Stunting. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.

b. Hal ini disebabkan balita stunting mengalami kekurangan gizi menahun, bayi stunting tumbuh lebih pendek dari standar tinggi balita seumurnya.

c. Untuk menurunkan angka Stunting di Mojokerto, BKKBN bakal menggelar promosi kesehatan reproduksi dan percepatan penurunan stunting berbasis pondok pesantren bersama mitra kerja di Ponpes Segoro Agung Trowulan, Mojokerto.

8. Pukul 20.53 WIB. Sambutan Bpk. Agung (Kepala Bakorwil Bojonegoro) yang intinya : Gubernur Jatim sangat mengapresiasi kegiatan kali ini dan harapannya semoga di tahun 2024 angka stunting di Jawa Timur bisa turun di angka 14 %.

9. Pukul 20.57 WIB. Sambutan Prof. drh. M. Rizal M Damanik, MRep.Sc, PhD (Deputi Bidang Pelatihan, penelitian dan pengembangan (Lalitbang) BKKBN RI) yang intinya :

a. Sejumlah inovasi program digencarkan. Targetnya, menekan angka stunting menjadi 15,96 persen di tahun 2024.

b. Terdapat dua intervensi pencegahan stunting yakni Intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif.
Intervensi spesifik, contohnya remaja, calon pengantin, ibu hamil dan balita. Sedangkan Intervensi sensitif seperti air minum layak, sanitasi layak, penerima bantuan iuran JKN, bantuan tunai bersyarat bantuan sosial pangan, pelayanan KB, menekan angka kehamilan, dan pemberian informasi mengenai stunting.

c. Tiga bulan sebelum menikah dilakukan pemeriksaan fisik maupun laboratorium terhadap calon pengantin. Kami bekerja sama dengan pengadilan agama. Tujuannya untuk menekan dispensasi nikah supaya pendewasaan usia nikah bisa kami laksanakan.

d. Program inovatif ketiga yang digulirkan yaitu Pinarak, pantau ibu janin aman dari risiko kehamilan. Keempat, program Selada Bu Harti, selamatkan dampingi ibu hamil risiko tinggi. Setiap posyandu di Kabupaten Mojokerto mempunyai 1 kader khusus yang bertugas mendampingi ibu hamil risiko tinggi. Terdapat 1.287 posyandu di Bumi Majapahit.

e. Untuk ibu bersalin, kami punya program di seluruh puskesmas, yaitu Permen Simela, persalinan aman siap siaga melayani. Jadi, semuanya sudah tercatat prediksi hari persalinan, sudah jelas akan melahirkan di puskesmas mana, dijemput dan diantar.

10. Pukul 21.25 WIB. Persembahan pentas Drama teatrikal berjudul Joni Kunting.

11. Pukul 22.30 WIB. Sambutan Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto (Menhan RI) yang intinya :

a. Mengucapkan trimakasih atas undangan dan sangat senang bisa ketemu Cak Nun dan saya tidak bermaksud untuk berpidato lama-lama, saya merasa bangga karena pada malam hari ini saya sudah di undang ditempat yang sangat berbahagia ini.

b. Trowulan ini pernah jadi Pusat Ibu Kota Nusantara jadi saya sangat bangga sudah bisa hadir kesini, tema kali ini adalah stunting saya sangat kagum kepada Cak Nun yang sudah berani mengatakan stunting sebagai gizi buruk.

c. Pemerintah yang dipimpin Pak Jokowi sudah sangat bekerja keras untuk mengatasi stunting dan Pak Jokowi sudah berjuang agar hasil alam kita di manfaatkan oleh masyarakat kita sendiri.

d. Pemerintah kali ini suda berjuang dengan sekeras kerasnya untuk mengatasi stunting.

e. Ditempat yang mulia ini saya bersumpah untuk bekerja dengan sekeras kerasnya untuk masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Trowulan.

f. Cak Nun memang pemimpin rakyat karena begitu hujan bukannya beliau mundur tapi malah maju.

12. Pukul 22.40 WIB. Grup musik Kyai Kanjeng melaksanakan pentas seni menyanyi bareng bersama Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto (Menhan) RI.

13. Pukul 23.15 WIB. Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto (Menhan) RI meninggalkan Pondok Pesantren Segoro Agung, Jl. Syech Jumadil Kubro no 297A Dsn. Sidodadi Ds. Sentonorejo Kec. Trowulan Kab. Mojokerto menuju Surabaya dengan menggunakan kendaraan Alphard Nopol L 8 PS.

14. Pukul 23.20 WIB. dilanjutkan Do’a bersama dan Sinau bareng Kyai Kanjeng (Cak Nun) yang Intiya :

a. Semua manusia jangan sombong ayo belajar rendah hati terima apa adanya yang diberikan oleh allah SWT. siapa yang menciptakan besi, kuningan dan lain lain semua bertasbih pada allah semua makluk allah SWT. kehidupan didunia itu tidak mudah maka ayo selalu dijalan allah dan meningkatkan ibadah.

b. Kehidupan sejati disurga lebih abadi, kalian semua nanti semoga penghuni surga dan kalaupun dineraka semoga sebentar dan kembali kesurga. dunia hanya sementara yang kekal dan abadi diakhirat.

c. Masi sama-sama kita mencegah stanting kepada balita-balita yang pada masa pertumbuhan.

d. Boleh kita tibul rasa benci kepada antar sesama manusia itu sudah suatu kewajaran sebagai manusiawi tapi sifat kepedulian atar sesama harus tetap kita pelihara antar sesama untuk menjaga kerukunan dan keadilan sebagai umat manusia yang hidup di alam semesta ini.

Pada, Selasa, 27 Desember 2022 pukul 00.30 WIB. Seluruh rangkaian kegiatan selesai berjalan lancar, tertib dan aman.

Reporter: Romlan Setiawan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *