Mau tidak mau anda pasti akan tersingkir dan meninggalkan kehidupan zona Innalillahi

Jejajkasustv.com | Sejak usia 55 s.d. 65 tahun
Tempat Kerja akan menyingkirkan Anda.
Sesukses Apapun karier anda, & sehebat apapun kekuasaan Anda saat menjabat, Anda harus kembali ke Manusia Biasa.
Jadi jangan terpaku pada mode berpikir & rasa kekuatan serta keunggulan di masa lalu ketika Anda bekerja, lepaskan semuanya, *Agar Bisa Merasa Nyaman !!!*

Sejak usia 65 s.d. 75 tahun,
Masyarakat secara bertahap menyingkirkan Anda.
Semakin sedikit teman, & kolega yang bergaul dengan Anda, & hampir tidak ada yang mengenal Anda ketika Anda pergi ketempat kerja semula.
Jangan katakan bahwa Saya dulu adalah …, Saya dulu pernah …, Karena Anak muda sudah tidak mengenal Anda lagi …, *Jangan Canggung !!!*

Sejak usia 75 s.d. 85 tahun
Keluarga secara bertahap Menyingkirkan Anda. Sekalipun Anda memiliki banyak Anak & Cucu, hampir sepanjang waktu Anda hanya bisa tinggal bersama Istri/Suami, atau Hidup sendirian.
Sekalipun Anak-anak datang berkunjung sesekali bertalian hubungan kekeluargaan,

Jangan terlalu Berharap
Mereka bisa jarang datang, karena Mereka juga punya kehidupan Mereka sendiri

Dalam usia 85 s.d. 95 tahun
Bumi akan melenyapkan Anda. Seseorang yang Anda kenal ada yang meninggalkan Anda selamanya.

Jangan sedih saat ini, Jangan sedih. Karena cara hidup seperti ini, Semua orang akan Menjalani sepertinya

Jadi Ingat ..
Sejak Usia 55 Tahun
Mari Kita Hidup dengan Baik selagi Kita masih dalam keadaan Sehat..

Makanlah saat anda mau makan,
Minumlah saat Anda mau Minum, Bermainlah saat Anda ingin Bermain.
Pergilah jalan-jalan kamana Anda suka

Serta berbanyaklah berbuat Kebaikan & mendekatkan diri pada Allah SWT
Satu-satunya hal yang tidak akan membuat Anda tersingkir ketika tua

Oleh karena itu, Komunikasikan lebih banyak dalam Grup, tampilah untuk membuat keberadaan, tunjukan kehadiran, berbahagialah & bercanda, bertukar pengalaman dll*

Bersiaplah untuk masa yang pasti akan datang yakni dikehidupan zona Wainnailaihi Rojiun, dimana kita semua akan meninggalkan kehidupan di zona Innalillahi.

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Generasi Muda Indonesia Cerdas Anti Korupsi (Gmicak), Menambahkan :

Demi Kebutuhan Duniawi Jangan Lupakan Ibadah Untuk Zona Wa Innalillahi Rojiun

Seseorang harus senantiasa mengingat kematian, bahwa dirinya suatu saat nanti akan mati. Seseorang juga harus mengorbankan kesenangan duniawinya untuk beramal saleh agar mendapatkan pahala yang akan mengantar orang tersebut mendapatkan ganjaran surga.

Kematian adalah sebuah jembatan yang menghubungkan dua kehidupan, yaitu kehidupan dunia dan akhirat. Dunia adalah tempat kita menanam bekal menuju kehidupan yang kekal nan abadi, apa yang akan kita panen di akhirat merupakan hasil dari apa yang kita tanam di dunia.

Dalam sebuah firman-Nya, Allah subhanahu wata’ala menegaskan: “Barang siapa yang mengharapkan bertemu Tuhannya maka hendaklah melakukan amal shalih dan janganlah menyekutukan ibadah terhadap Tuhannya dengan suatu apapun.” (QS al-Kahfi: 110).

Kematian adalah ketetapan bagi setiap makhluk-Nya yang memiliki ruh, sekalipun makhluk yang paling mulia yaitu para nabi dan rasul, Mereka pun menemui ajal yang telah Allah l tentukan. Allah memberitakan kepastian itu dalam firman-Nya:

Kematian merupakan sebuah kepastian, namun Tiada yang Mengetahui masalah Ghaib Kematian ini kecuali Sang pemilik Jiwa, Tiada Manusiapun yang pernah tahu kapan dan bagaimana dia akan berpulang keharibaanNya.

“Di manapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kukuh. Jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan, Ini dari sisi Allah, dan jika mereka ditimpa suatu keburukan mereka mengatakan, Ini dari engkau (Muhammad). Katakanlah, Semuanya (datang) dari sisi Allah. Maka mengapa orang-orang itu (orang-orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan (sedikit pun)?”(QS. An-Nisa’ 4: Ayat 78)

Kematian pasti datang, walaupun bersembunyi dalam benteng yang tinggi dan kukuh.

Meski kita berada di Zona Innalilahi, harapnya kita beriman di Zona Wainnailaihi Rojiun netepi iman kepada Allah SWT, melakukan perbuatan yang di perintahkan oleh Allah’ termasuk Berzdikir supaya Ruh dapat bertemu Allah SWT.

Innalillahi Wainnailaihi Rojiun
Artinya: “Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali. Dan sesungguhnya kepada Tuhan kamilah kami kembali. Ya Allah, tuliskanlah ia di sisi-Mu termasuk golongan orang-orang yang baik. Jadikanlah catatannya di ‘illiyyin.

Artina Zona Innalillahi adalah Alam semesta beserta seluruh isinya merupakan Ciptaan Allah, dan Wainnailaihi Rojiun, sesungguhnya kepada Allah seluruh ciptaannya akan kembali.

Semoga kita semua diberi kesehatan, Panjang Umur dan diberikan Iman.
Iman kepada Allah SWT
Iman kepada malaikat
Iman kepada kitab
Iman kepada rasul
Iman kepada hari akhir
Iman kepada qada dan qadar

Demikian sedikit tulisan teruraikan semoga bermanfaat.

Penyusun : Supriyanto (ilyas) Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Generasi Muda Indonesia Cerdas Anti Korupsi (Gmicak).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *