BANGKA BELITUNG l Jejakkasustv.com -Dari hasil penelusuran tim jejak kasus
terkait adanya jual beli lahan milik negara
seluas kurang lebih 200 hektar di Desa Bencah, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sampai saat ini, tetap menjadi perbincangan masyarakat setempat.
Salah satu sumber mengatakan, bahwa pembeli lahan tersebut, masih teman Kades Bencah, Jumat (26/08/2022).
Menurut salah satu masyarakat yang tidak mau namanya disebutkan dalam pemberitaan, saat dikonfirmasi siapa penjual dan pembeli lahan, menerangkan menurut kami kalau tidak salah diduga oknum tersebut temannya Kades, namanya AC, berasal dari Desa Koba.
“Kalau bapak kurang percaya silahkan hubungi pak Kades,” katanya.
Kades Bencah “P” saat dikonfirmasi apakah benar salah satu pembeli lahan tersebut, oknum bernama AC dari Koba itu masih teman Kades.
Kades menjawab, memang benar tapi kalau terkait jual beli lahan kami tidak punya hubungan.
“Kalau teman, ya di mana- mana kita punya teman, untuk info itu bener ada nama tersebut, dan lahannya belum
digarap, dan titik lokasinya kami belum tahu pak,” kata Kades.
Ditegaskan Kades, pada intinya tujuan
kami adalah lahan tersebut dikembalikan ke negara dan untuk masyarakat Bencah.
“Nah pak, kalau mau hubungi Kuasa Lapangan saya, punya ponselnya silahkan hubungi saja,” kata Kades.
Sedangkan Kuasa Lapangan “Ap” saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, sehubungan bahwa diduga telah membeli lahan milik negara menjawab “SIAP. SEBENTAR BANG INI LAGI NGURUS KERJAAN BENTAR LAGI DI KABAR YA”.
Tutupnya dengan singkat.
Kapolres Bangka Selatan AKBP Joko Isnawan, dikonfirmasi adanya dugaan jual beli lahan negara di Desa Bencah, belum bisa menjawab, walaupun pesan WhatsApp telah dibaca dan akan diupaya konfirmasi ulang.
Terpisah, Ketua Dewan Bangka Selatan Erwin Asmadi saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait adanya jual beli lahan negara di Desa Bencah,
walaupun sudah dibaca enggan menjawab.
Dan media terus mengupayakan konfirmasi ulang. Sehingga berita ini dipublikasikan.
• Reporter: Tim JK TV
• Sumber: Tim Simata Elang