Mantan Ketua Umum Panitia Pemekaran Kabupaten Pringsewu Angkat Biicara Soal Bendungan Way Sekampung

Salah Satu Tokoh Kabupaten Pringsewu ( Mantan Ketua Umum Panitia Pemekaran Kabupaten Pringsewu ) Angkat Biicara Soal Bendungan Way Sekampung

Jejakkasutv.com | Pringsewu- Lampung | Senin 29/7 ketua forum pembauran kebangsaan kabupaten Pringsewu H.wanawir saat dikonfirmasi di kantornya menjelaskan saat ini perlu dilakukan untuk pengecekan pengerjaan oleh PT. Waskita yang menggunakan batu diduga tidak berkewalitas seharusnya PT Waskita menggunakan batu yang kwalitas nya sudah di uji kekuatannya sehingga hasilnya menjadi lebih bagus, kami berharap jika hal ini tidak sesuai spesifikasi dari pembangunan spek kualitas batu mengapa harus tetap di kerjakan, memang itu harus dilakukan secara teoritis nya akan berdampak kepada bahayanya di masyarakat Pringsewu.

Bacaan Lainnya

Dengan adanya bendungan way sekampung memang ada manfaat untuk pringsewu tapi hanya skala kecil tapi apa bila terjadi dampak negatif maka masyarakat pringsewu yang akan menerima bencananya, pada prinsipnya untuk pemahaman secara pembangunan nasional kami sangat mendukung apa bila pengerjaan sesuai dengan spek kualitas yang sesuai, bendungan way sekampung pringsewu pemanfaatan Air itu di nikmati masyarakat lampung tengah dan lampung timur.

mengapa sekejul pengerjaannya berubah
Menurut pimpro lama Ilham Rudianto pembangunan di percepat dari tahun 2022 menjdi 2019 ini menjadi suatu pertanyaan masyarakat mengenai kwalitas dan kekuatan bangunan bendungan itu
Waktu itu Ilham Rudianto menjelaskan secara lisan kepada tokoh masyarakat bahwa penurunan great batu atas kemauan PU dan Konsultan hal ini akan berdampak pada kekuatan bendungan pungkasnya H.wanawir

Meski demikian bagian Lab Batu PT Waskita Karya, Hendro saat dikonfirmasi , membenarkan batu Quarsit Sikis yang digunakan untuk penimbunan di area genangan way sekampung.

“Batu yang kami gunakan dari hasil pengerukan di area genangan itu jenis batu kualitas batunya yang lumayan bagus,” kilah Hendro

Saat ditanya apakah di perbolehkan pihak PT Waskita untuk melakukan penambangan di area genangan, kemudian Hendro menjawab, boleh.

“Untuk melakukan penambangan di area genangan atas perintahkan oleh KKB komisi keamanan bendungan dari PU,serta konsultan kami di perbolehkan untuk melakukan pengerukan diarea genangan yang jaraknya sangat dekat dengan badan bendungan way sekampung,” urai Hendro.

Sebelumnya pemerintah Jokowi-JK juga turut merekonstruksi beberapa waduk menjadi bendung Daerah Irigasi (DI). Segala upaya itu dimaksudkan demi menjaga penyaluran air ke area persawahan yang jadi sumber ketahanan pangan nasional sebagai salah satu program prioritas Nawacita.

“Ketahanan pangan ini kita lalui melalui ketahanan air untuk pertanian. Itu alasan kenapa dibangun 65 bendungan, kenapa dibangun irigasi, karena untuk ketahanan pangan kita.

diduga batu Qursit sikis hasil dari penggalian dari Area genangan, dilakukan oleh pihak pengelola PT Waskita untuk melakukan penimbunan sehingga Dengan menggunakan batu Quarsit sikis yang di peroleh dari pengerukan di area genangan mendapatkan keuntungan PT Waskita.

Kemudian awak media menayangkan kembali ke pada Hendro apakah di perbolehkan pihak PT Waskita untuk melakukan penambangan di area genangan, kemudian Hendro menjawab kami di perbolehkan untuk melakukan penambangan di area genangan atas perintahkan oleh KKB komisi keamanan bendungan dari PU,serta konsultan kami di perbolehkan untuk melakukan pengerukan diarea genangan yang jaraknya sangat dekat dengan badan bendungan way sekampung.

Dalam hal ini penegak hukum perlu melakukan peninjauan dan pemeriksaan kepada PT Waskita, yang telah melakukan penimbunan menggunakan batu Quarsit sikis yang kuwalitas batu tersebut patut di pertanyakan.

Informasi dari beberapa narasumber batu Quarsit sikis yang digunakan adalah batu yang kwalitas nya sangat jelek dan sangat rapuh, kami takut kalo batu tersebut tetap digunakan, kemungkinan dampak kedepannya akan bahaya jebol apabila bendungan way sekampung sampai jebol maka masyarakat Pringsewu yang akan terkena dampak kebanjiran, apa bila PT Waskita masih menggunakan batu Quarsit sikis yang hasil dari pengerukan dia areal genangan untuk ditimbunkan ke lokasi Badan bendung, kemungkinan yang di kwatir akan jebol, apabila PT Waskita masih tetap menggunakan batu Quarsit sikis.

peraturan pemerintah yang sudah di tetapkan melalui Balai besar, tidak boleh melakukan penambangan di area genangan yang jaraknya sangat dekat dengan badan bendung karena akan berdampak buruknya tanggul penahan air yang akan mengakibatkan bocor atau jebol nya tanggul penahan air akibat pengerukan di area genangan, tapi mengapa pihak PT. Waskita tetap saja melakukan pengerukan untuk melakukan menimbunan yang menggunakan bahan material batu Quarsit sikis yang di peroleh dari pengerukan di area genangan.
(Redaksi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *