Mojokerto Kota | Upaya menjaga kondusivitas dan ketertiban Kota Mojokerto terus ditingkatkan. Satpol PP Kota Mojokerto menggelar operasi gabungan di sejumlah homestay dan rumah kos, Rabu (26/11/25) malam.
Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan lima pasangan bukan suami istri atau pasangan mesum yang kedapatan berada dalam satu kamar.
Kasatpol PP Kota Mojokerto, Abdul Rachman Tuwo, menegaskan bahwa razia ini merupakan langkah tegas pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
“Operasi malam ini adalah agenda yang rutin kami laksanakan untuk menjaga situasi tetap kondusif di Kota Mojokerto,” terangnya.
Menurut Abdul Rachman, operasi tersebut digencarkan setelah pihaknya menerima sejumlah laporan dari masyarakat. Warga mengeluhkan beberapa rumah kos yang diduga disalahgunakan sebagai tempat prostitusi terselubung.
“Kegiatan ini kami lakukan karena adanya laporan terkait kos-kosan yang digunakan tidak sesuai peruntukannya,” tandasnya.
“Kami berharap kepada semua pemilik kos maupun homestay untuk lebih selektif lagi dalam menerima tamu, jangan sampai tempatnya digunakan untuk hal hal yang melanggar norma maupun perda,” tambahnya.
Para pasangan yang terjaring kemudian dibawa ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pendataan dan pembinaan lebih lanjut. Operasi serupa disebut akan terus dilakukan secara rutin sebagai bentuk penegakan Perda di Kota Mojokerto, Jawa Timur. (Tim)
