Foto : Komisi II Angkat Bicara Terkait Maraknya Koperasi Bergedok Bank Pelcit.
WONOGIRI | jk – Ketua komisi II Supriyanto DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Wonogiri angkat bicara terkait maraknya koperasi bergedok bank pelcit atau rentenir.Supriyanto merasa perihatin maraknya bank pelcit tersebut tidak hanya di Purwantoro tapi hampir di wilayah Kecamatan Kecamatan di Kabupaten Wonogiri ini saat di temui awak media, Senin(3/2/25).
Sebetulnya masyarakat tahu bunganya terlalu tinggi dan besar tapi kenapa itu di tempuh, dan Supriyanto terkait koperasi Purna Yudha dan koperasi yang di duga tidak berijin resmi nanti kita mau berkordinasi dengan pihak koperasi tersebut, ”tuturnya.
Supriyanto akan lakukan rapat dengan Dinas koperasi dan dinas dinas terkait untuk kami ingin tahu data data bank atau koperasi – koperasi yang resmi dan izinnya lengkap, sehingga kami selaku anggota DPRD Kabupaten Wonogiri sehingga kita menentukan dalam pengawasan sesuai bidang kita. Selanjutnya Supriyanto akan tanyakan ke dinas koperasi langkah langkah apa yang harus dilakukan dari dinas koperasi,”imbuhnya.
Harapannya kami himbau kepada masyarakat kalau hutang jangan ke bank Pelcit kalau bisa lembaga keuangan yang resmi di samping bunganya rendah tapi kadang lembaga keuangan yang resmi prosedur agak sulit.
Komisi II terkait aturan aturan tentang perda sebelum pembentukan Perda kami harus tahu dulu seperti apa keadaan kondisi sebenarnya dari maraknya bank pelcit tersebut faktornya, penyebabnya, serta regulasi dari indakop,” pungkasnya.
- Reporter : Hargo.
