Untuk Berkantor di Nias: “Saatnya Dengarkan Langsung Keluhan Rakyat!”
Jejakkasustv.com | Kepulauan Nias Sumatera Utara Gunungsitoli, 28/10/2025 – Dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-79 Tahun 2025, Ketua Projo Kepulauan Nias Darwis Zendato menyerukan agar Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menepati janjinya untuk berkantor di Kepulauan Nias. Seruan ini disampaikan langsung oleh Darwis kepada awak media di kediamannya, Selasa (28/10/2025).
Dalam pernyataannya, Darwis menilai sudah saatnya pemerintah provinsi memberi perhatian serius terhadap pembangunan di wilayah Kepulauan Nias yang terdiri dari empat kabupaten dan satu kota. Menurutnya, keberadaan Gubernur secara langsung di Nias akan memberi dampak besar dalam memahami dan menuntaskan berbagai persoalan pembangunan yang selama ini dirasakan masyarakat.
“Kepulauan Nias membutuhkan perhatian nyata. Sudah waktunya Pak Gubernur berkantor di sini untuk mendengar langsung keluhan masyarakat, mulai dari persoalan infrastruktur jalan, kualitas pendidikan, hingga pengembangan sektor pangan dan ekonomi masyarakat,” ujar Darwis Zendato.
Ia juga menyoroti mahalnya harga tiket pesawat rute Nias–Medan yang dinilai tidak masuk akal jika dibandingkan dengan jarak tempuh yang hanya sekitar 46 menit penerbangan. Kondisi ini, kata Darwis, semakin menyulitkan masyarakat Nias untuk melakukan aktivitas ekonomi dan sosial ke luar daerah.
“Harga tiket yang tinggi membuat masyarakat semakin terisolasi. Kami berharap Bapak Gubernur bisa mencari solusi dan mendorong kebijakan yang berpihak kepada masyarakat,” tambahnya.
Selain menjabat sebagai Ketua Projo Kepulauan Nias, Darwis Zendato juga dikenal sebagai Penanggung Jawab Aliansi Masyarakat Peduli (AMP) Nias, yang selama ini aktif mengawal berbagai proyek pembangunan di wilayah tersebut. Ia menegaskan bahwa beberapa ruas jalan penghubung antar kabupaten dan satu unit jembatan di Sungai Oyo kini tengah menjadi sorotan masyarakat karena dinilai dikerjakan secara asal-asalan.
“Kami sangat menyayangkan lemahnya pengawasan dari pihak UPTD. Kesan yang muncul, proyek dikerjakan tanpa perencanaan matang — hanya tambal-sulam, padahal menelan anggaran hingga ratusan miliar rupiah,” tegas Darwis.
Ia berharap Gubernur Sumut dapat segera turun tangan langsung meninjau kondisi lapangan serta memastikan mutu pembangunan yang dibiayai dari APBD Provinsi Sumatera Utara benar-benar sesuai harapan rakyat.
“Kami menagih janji Pak Gubernur. Sudah saatnya beliau turun langsung ke Nias untuk memastikan pembangunan berjalan dengan baik dan transparan,” katanya penuh harap.
Menutup pernyataannya, Darwis Zendato menyebut momen peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-79 Tahun 2025 sebagai momentum penting untuk menyalakan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap masa depan pembangunan di Kepulauan Nias.
“Dengan semangat Sumpah Pemuda, mari kita ambil bagian dalam mengawasi pembangunan agar hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat secara maksimal dan berkelanjutan,” tutupnya.
Reporter Redius Gea






