Ketua FARPKeN Apresiasi Sikap Tegas SPPG Sifalaete Tunda Penyaluran MBG ke Yayasan Prawira

Jejakkasustv.com | Kepulauan Nias, 07 November 2025 – Kisruh yang terjadi di Dapur Yayasan Prawira kembali menjadi perhatian publik. Setelah pemberhentian sekitar belasan pekerja yang menimbulkan gejolak di tengah masyarakat, SPPG Sifalaete mengambil langkah tegas dengan menunda sementara penyaluran Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah yang selama ini menjadi wilayah distribusi Yayasan Prawira.

Informasi yang dihimpun awak media menyebutkan bahwa penundaan tersebut dilakukan menyusul adanya kendala teknis dan operasional di dapur Yayasan Prawira, yang diduga turut berkaitan dengan pemecatan massal para pekerja beberapa waktu lalu.

Situasi ini membuat proses distribusi MBG ke beberapa sekolah terdampak dan harus dihentikan sementara demi memastikan kualitas dan kelancaran layanan.

Ketua Forum Aliansi Rakyat Peduli Kepulauan Nias (FARPKeN), Edward Lahagu, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan tegas yang diambil SPPG Sifalaete.

“Saya mengapresiasi sikap tegas yang diambil SPPG Sifalaete terkait persoalan yang terjadi. Sikap ini adalah bagian dari upaya mencari solusi dan kebenaran atas masalah yang muncul.

Saya berharap ada keadilan dalam penyelesaian kasus ini, karena program ini merupakan program Pak Presiden Prabowo yang harus kita kawal dan jaga bersama,” ujar Edward Lahagu, politisi Partai Gerindra tersebut.

Edward menegaskan bahwa penundaan distribusi MBG adalah langkah yang tepat untuk memastikan program strategis nasional ini tidak terciderai oleh persoalan internal mitra pelaksana.

Ia juga meminta semua pihak terkait agar bersikap transparan dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah ini agar tidak berdampak pada para siswa yang menjadi penerima manfaat.

Hingga berita ini diterbitkan, wartawan mencoba konfirmasi kepada Korwil Sumut secara resmi terkait penundaan tersebut.

Yason Cs

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *