Pati | jejakkasustv.com – Memanfaatkan waktu liburan semester genap, Kepala MTsN 1 Pati, selalu Kamabigus, melepas 307 peserta Perkemahan Akhir Tahun dalam rangka Pelantikan Penggalang Rakit dan Terap, Selasa (11/7). Perkemahan yang dilaksanakan selama tiga hari (11-13 Juli 2023) diikuti oleh siswa kelas 7, 8, dan pembina pramuka. Dengan mempertimbangkan aspek topografi lingkungan pegunungan yang cocok untuk hiking, perkemahan ini mengambil lokasi di Bumi Perkemahan Jollong 1, Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong-Pati. Adapun rangkaian kegiatan yang disuguhkan dalam perkemahan ini meliputi upacara pembukaan, pelantikan penggalang rakit dan terap, api unggun, teknik kepramukaan, perjalanan, dan penutupan.
Selain melepas peserta perkemahan akhir tahun, Syafak juga melepas 3 siswanya yang akan mengikuti kegiatan PERSIMANU I (Perkemahan Prestasi Ma’arif NU I Jawa Tengah Tahun 2023) pada 12-15 Juli mendatang. Ketiga siswi tersebut, ialah Ellycia Annazwa Putri, Irsyan Ainun Endrawan, dan Yunita. Ketiga penggalang ini akan berjuang membawa nama baik kontingen Pati di Bumi Perkemahan Munjuluhur, Pubalingga.
Berbeda dengan upacara pramuka pada umumnya, seperti biasa, Syafak mengajak semua peserta kemah melantunkan Shalawat Nabi agar kegiatan perkemahan akhir tahun berjalan lancar dan penuh keberkahan bagi warga MTsN 1 Pati. Tak berselang lama, semua peserta upacara tampak khusyu’ dan larut dalam lantunan shalawat.
Bertindak sebagai pembina apel pelepasan peserta perkemahan, Syafak menekankan pentingnya pengamalan nilai-nilai dasa darma pramuka dalam kehidupan sehari-hari. “Adik-adikku peserta kemah, selain dihafalkan, dasa dharma pramuka juga wajib untuk diamalkan karena manfaatnya luar biasa bagi kehidupan kita sehari-hari. Pertama dan utama, terkait sikap takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Alangkah baiknya, jika kita senantiasa menjadi pribadi yang bertaqwa kepada Allah Swt, mencintai Baginda Rasullah Muhammad saw., agar kita selalu mendapat Rahmat Allah Swt., syafaat Rasullah, dan karomah waliyullah dalam setiap langkah kita, termasuk saat kita akan mengikuti kemah. Walaupun di perkemahan, kita tidak boleh melupakan kegiatan istiqomah,” tuturnya.
Selain itu, Syafak juga mengajak semua peserta kemah untuk menjaga pikiran, perkataan, dan perbuatan agar terhindar dari hal-hal yang negatif. “Kemudian, adik-adikku semua, selain bertakwa kepada Allah Swt., kita wajib membiasakan diri untuk suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan. Suci memiliki arti bersih, jernih, dan terbebas dari hal-hal yang kotor. Ingatlah bahwa apa yang kita pikirkan akan terwujud dalam perkataan dan apa yang kita katakan akan menjelma menjadi sebuah perbuatan. Untuk itulah, berpikirlah yang baik-baik, agar semua yang kita ucapkan dan lakukan selalu berada di jalan kebenaran. Jangan lupa untuk menjaga perkataan dan perbuatan saat kita berada di lingkungan orang lain karena kalian adalah wakil humas MTsN 1 Pati di tengah-tengah masyarakat ,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Syafak berpesan agar peserta kemah dapat menikmati semua kegiatan yang dirancang oleh pembina pramuka. “Untuk adik-adik semua, selamat berkemah. Pupuklah jiwa korsa kalian dengan gemar tolong menolong, membantu teman yang kesulitan, walaupun tanpa diminta. Dan terakhir, jangan lupa bertadabur alam karena pembina pramuka telah memilihkan lokasi perkemahan dengan pemandangan yang sejuk dan indah,” pesannya.
“Harapannya, semoga kegiatan perkemahan akhir tahun ini dapat terlaksana dengan baik, lancar, dan sukses. Adik-adik berhasil dilantik menjadi penggalang rakit dan terap dengan senyum bahagia,” harap Syafak.
Dihubungi secara terpisah, Priyadi, Kagudep MTsN 1 Pati, menjelaskan bahwa perkemahan ini bertujuan untuk melantik Penggalang Rakit dan Terap sebagai salah satu agenda rutin tahunan. Selain itu, kegiatan perkemahan ini juga bertujuan untuk menitikberatkan peningkatan pemahaman siswa terkait pentingnya pendidikan kepramukaan sehingga siswa-siswi MTsN 1 Pati memiliki sumber daya manusia yang terampil dalam segala bidang, khususnya pendidikan kepramukaan. “Secara umum, tujuannya untuk mendidik dan membina adik-adik peserta kemah agar mereka bisa bertahan hidup di alam dengan segala macam rintangan, hambatan dan alakadarnya yang ada pada dirinya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Priyadi, mengungkapkan bahwa sebelum dilaksanakan perkemahan ini, dirinya beserta tim telah melaksanakan survei lokasi terlebih dahulu agar lokasi perkemahan yang dipilih tetap memberikan kenyaman kepada siswa-siswi MTsN 1 Pati. Untuk itulah, ia mengucapkan terima kasih kepada semua tim yang terlibat dalam perkemahan akhir tahun ini. “Tentunya, kami mengadakan rapat terlebih dahulu untuk merancang agar perkemahan yang akan dilaksanakan bisa berjalan dengan aman dan lancar. Lokasi Buper Jollong 1 kami pilih karena lokasinya relatif dekat dengan madrasah. Selain itu, anak akan lebih dekat dengan alam karena Jollong lokasinya di daerah pegunungan yang masih banyak pepohonan. Terima kasih kepada semua tim khusus, dewan penggalang, kakak-kakak penegak, dan kakak-kakak pembina yang telah berjuang keras demi mewujudkan perkemahan akhir tahun yang nyaman. Karena inilah wujud nyata kami sebagai pelayan adik-adik MTsN 1 Pati,” pungkasnya.
