Kepala Kampung ( AH ) Diduga Aniaya Seketaris Desa.

Jejakkasus tv com | Tulang Bawang – Lampung -, Kepala Kampung ( AH ) Diduga Aniyaya Seketaris Desa, Kampung gedung aji Kecamatan Gedung aji lama, Kabupaten Tulang Bawang. 6/09/2019.

Hasil dari himpunan impor masi media JK tv.dilapangan, Menurut keterangan salah satu kepala kampung. (SK.) Sewaktu di wawancara Lewat telpon genggam.

Bacaan Lainnya

Tuturnya ke awak media berawal mula 05/06/2019.ada kegiatan acara rapat yang dilaksanakan di kantor kecamatan untuk pembahasan kerja kampung.

Karena tidak dapat hadir di acara rapat itu saya selaku kepala kampung utus kan perwakilan saya ( tb ) selaku sekdes sekretaris kampung penawar baru untuk ikut hadir di acara rapat tersebut.

Naasnya saat itu ada
salah satu kepala kampung sekaligus ketua porum (AH ) rupanya kurang senang dengan kehadiran perwakilan saya, mungkin dikarenakan bukan saya langsung yang hadir.ucapnya

Lanjut narasumber pada waktu itu sekdes saya ( TB ) sempat mempertanyakan kepada pak camat Terkait kehadiran nya sah atau tidak seperti yg di katakan (Hm)
Kalau kehadiran saya disini selaku mewakili kepala kampung tidak sah maka saya mau pulang saja pak camat kata dia.
Jawabnya  camat itu berkata sah sah aja.

Ngak tau kenapa apa yang salah dari ucapannya sehingga dengan  tiba tiba saja ( AH ) langsung arogansi memukul korban (tmb)

Korban langsung melakukan perotobatan dan pisum
Disalah satu kelinik unit 8.guna untuk bukti peroses hukum.

sebenarnya saya selaku kepala kampung terima tidak terima dengan kejadian ini sekdes saya di perlakukan senonoh seperti itu.

Tapi masalah ini tidak kita peroses secara hukum karena mereka sudah melakukan damai secara kekeluargaan di tempat saya MLM itu bahkan ada surat surat perjanjian perdamain
Yang disaksikan aparat kepolisian setempat kata dia  ke media jejak kasus tv.com.

Sampai pemberitaan ini diterbitkan media belum bisa temui pihak korban ataupun tersangka untuk  mendapatkan inpormasi yg berimbang,

aptori.  Periasakti tuba. melaporkan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *