Kapolres Subang Motivasi Warga Tanam Talas, Guna Ketahanan Pangan

SUBANG I jejakkasustv.com – Sebagai mana yang sudah canang oleh pemerintah dalam Program Ketahanan Pangan yang bisa menjadi sumber dan meningkatkan ekonomi keluarga bagi masyarakat.

Untuk itu di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, kaitan dengan menjaga ketahanan pangan diprakarsai oleh Kapolres Subang, dengan mengajak masyarakat bisa memanfaatkan lahannya dan pekarangan tempat tinggalnya.

Bacaan Lainnya

Kapolres Subang AKBP Sumarni pada saat meresmikan “Leumbur Tohaga Lodaya Polres Subang” di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, mengajak kepada seluruh masyarakat bisa menjaga ketahanan pangan dengan cara menanam bercocok tanam, yaitu salah satunya tanam talas.

Pada kesempatan itu juga turut hadir Dandim 0605 Subang, Kejari Subang, dan selaku pihak pemerintah daerah Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Subang, yang sekaligus turut menanam talas di areal lahan kebun.

AKBP Sumarni di sela-sela kegiatan, mengatakan bahwa dalam rangka meningkatkan Ketahanan Pangan khususnya di kabupaten Subang sekarang ini, diawali dengan menanam talas, selanjutnya nanti juga akan menanam cabe rawit dan jagung.

Dengan cara seperti ini semoga bisa memotivasi masyarakat untuk bisa manfaatkan lahan, juga pekarangan rumahnya bisa bermanfaat meningkatkan ketahanan pangannya khusus bagi warga di Kabupaten Subang.

Menurut Kapolres AKBP Sumarni untuk sekarang ini telah banyak konsumen yang membutuhkan tepung talas, maka dengan menanam talas.

“Kita dukung produknya, dan semoga kedepannya bisa sampai mengekspor keluar negeri,” tuturnya.

Sementara itu di tempat yang sama Kepala Desa Palasari Nana Hidayat, menambahkan dirinya menyambut baik program ketahanan pangan.

“Saya dengar prospeknya cukup cerah, yang sekarang ini telah diberdayakan di lokasi tanah kosong PTPN, yang kebetulan dekat dengan pemukiman Desa Palasari,” kata Nana.

“Yang saya ketahui penanaman jenis talas ada 2 jenis, yaitu jenis talas pertama, yang kedua jenis talas toyimo, jenis pertama bisa dikonsumsi seperti talas biasa, kalau toyimo dikhususkan untuk bahan obat obatan,” imbuh Nana.

Dirinya juga berharap semoga format kedepannya menjadi salah satu program unggulan dari segi Ketahanan Pangan yang sekarang ini sangat digalakan oleh pemerintah.

“Mudah-mudahan program ini bukan hanya ibu Kapolres saja yang bisa menginisiasi, tetapi desa juga bisa memotivasi warganya tentang program Ketahanan Pangan,” kata Nana.

Reporter : Rahmat

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *