Jejakkasustv.com | Sidoarjo – Pelaksanaan program Kabupaten Kota Sehat di Kabupaten Sidoarjo terus dimantapkan.Tahun ini akan dilakukan verifikasi nasional pelaksanaan program Kabupaten Kota Sehat di Kabupaten Sidoarjo. Pagi tadi dilakukan pertemuan koordinasi Kabupaten Kota Sehat di Aula Delta Graha Setda Sidoarjo, Rabu, (31/7). Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sidoarjo, Camat, Polsek, Koramil, Tim Penggerak PKK, Karang Taruna serta Kepala Desa/kelurahan dan direktur perusahaan diundang dalam pertemuan tersebut. Kurang lebih 350 orang yang hadir.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum mengatakan Kabupaten Kota Sehat merupakan program unggulan Kementerian Dalam Negeri RI bersama Kementerian Kesehatan RI. Tujuannya tercapainya kondisi hidup bersih, nyaman, aman dan sehat di masyarakat. Program tersebut melibatkan peran aktif masyarakat untuk berkontribusi langsung terhadap pembangunan kesehatan.
Bupati katakan dua tahun lalu Kabupaten Sidoarjo berhasil meraih penghargaan Kabupaten Kota Sehat atau penghargaan Swasti Saba. Namun penghargaan Swasti Saba masih tingkat Padapa atau Pemantapan. Tahun ini dirinya berharap akan meningkat menjadi Swasti Saba Wiwerda atau Pembinaan. Penghargaan Kabupaten Kota Sehat sendiri terbagi dalam tiga tingkatan. Yakni Pemantapan (Padapa), Pembinaan (Wiwerda) serta Pengembangan (Wistara).
“Tahun ini Kabupaten Sidoarjo harus meningkatkan raihan penghargaan menjadi Swasti Saba Wiwerda,”pintanya.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah mengatakan Program Kabupaten Kota Sehat memiliki 9 tatanan yang saling terintegrasi satu dengan yang lain. Tahun ini Kabupaten Sidoarjo berniat meningkatkan penghargaan Kabupaten Kota Sehat dengan empat tatanan. Yakni tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, kawasan permukiman, saranan dan prasaran umum, kawasan industri dan perkantoran sehat, serta tatanan kehidupan sosial sehat.
Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo drg. Syaf Satriawarman, Sp. Pros mengatakan tahun 2018 lalu Kabupaten Sidoarjo telah lolos verifikasi Jawa Timur untuk tingkatan Swasti Saba Wiwerda. Tahun 2019 ini akan dilakukan verifikasi nasional untuk meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda. Oleh karena itu diperlukan koordinasi intensif antar semua pihak. Semua pihak diharapkan berperan aktif dalam Program Kabupaten Kota Sehat.
drg. Syaf mengatakan penilaian Kabupaten Kota Sehat ditekankan pada penilaian Open Defecation Free (ODF). ODF adalah kondisi masyarakat tidak buang air besar sembarangan. Dikatakannya perilaku ODF masyarakat Sidoarjo masih 32 %.
“Kita belum bisa lulus kalau belum sampai diatas 60 %,”ucapnya. (kominfo).sult/git