Jadi budak sabu sopir angkot di tangkap Satnarkoba Polresta Sidoarjo

jejakkasus. tv. com|Sidoarjo – Jum’at (13/09/19) Penyalah gunaan narkotika jenis sabu tidak memandang bulu, karena peredaran narkotika jenis sabu sudah merajalela, bahkan sampai pelosok desa, tanpa kecuali bagi seorang pengguna dalam hal ini seorang sopir angkot, Totok waloyo (39 th) Warga badar rt 03/03 desa sepanjang kecamatan taman, kabupaten sidoarjo,

Berharap melakukan pesta sabu dengan wawan, dengan cara urunan Rp 150.000,an karena kedua nya sepakat membeli sikotropika jenis sabu Rp 300.000,selanjut nya kedua budak sabu berangkat membeli sabu ke tanah merah, madura, menuju rumah sdr cak Dul, selanjut dalam percakapan terjadilah kesepakatan membelikan sabu ke cak Dul, serta di kosumsi drmh nya cak Dul, setelah selesai melakukan pesta sabu berdua, selanjut nya totok membeli lagi sabu ke cak Dul buat kosumsi drmh bersama istri atas suruhan wawan,atas inisiatif wawan, totok di suruh membawa sabu tersebut dan di masuk kan ke dalam saku celana totok, sesampai nya di desa ngingas, kecamatan waru kabupaten sidoarjo, di mana rmh wawan tinggal, atas ajakan wawan, totok di ajak jalan kaki menuju tempat kos, di saat wawan berjalan duluan, tanpa di sadari totok sudah tertangkap oleh anggota kepolisian berpakaian preman, dalam pengeledahan di saku celana totok terbukti ada sabu seberat 0,60 gram, selanjut nya totok harus mempertanggung jawab kan atas kepemilikan narkotika jenis sabu di satnarkoba polresta sidoarjo ( Retno)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *