Sulsel l JejakkasusTV.com – Herman (38) seorang petani warga Desa Parenreng Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep meninggal dunia setelah ditikam beberapa kali oleh temanya sendiri Muh.Saleh (38) Thn bekerja sebagai Staf Desa Senin (14/3/2022) Malam.
Pembunuhan berawal pada saat Herman menegur temanya sendiri Muh. Saleh setelah ditegur bukanya di jawab dengan baik malah Herman di serang menggunakan senjata tajam.
Akibat kejadian ini Herman mengalami luka di beberapa tubuh luka tusukan senjata tajam hingga usus terburai di perut sebelah kiri dan kanan dan luka tusukan bagian belakang bagian mata kena pukulan
Mengetahui kejadian ini keluarga Herman membawa langsung kerumah sakit terdekat dan di rujuk ke Rumah Sakit Umum Pangkep karena luka Herman cukup serius nyawa Herman tak bisa tertolong lagi
Kini Muh.Saleh pelaku berada di Polres Pangkep untuk mempertangungjawabkan perbuatanya.
Terlihat puluhan Anggota Polres Pangkep masih berjaga jaga di TKP guna antisipasi hal yang tidak diinginkan.
Senin (23 Maret 2022) JKTV Temui di kediamannya Nurlaela kakak Korban mengatakan, Malam selasa sekitar jam 11 waktu ditikam ada beberapa orang yang menolong almarhum, Korban sempat kami bawa di Puskesmas Baring setelah itu di rujuk ke Rumah Sakit Umum Pangkep Korban tidak tau kesalahannya apa karena pelaku berubah sikapnya kurang lebih sebulan.
Biasanya Pelaku datang kerumah Korban minum minum kopi ngobrol kalo mau naik ke masjid sholat Jum’at sama sama ke masjid pulang lagi sama sama terus singgah lagi dirumahnya Korban.
Korban sempat bertanya ke saudaranya Pelaku kenapa saudara berubah sikap sama saya dia buang muka kalo ketemu.
Sebelum meninggal, Korban mengatakan saya tidak mengerti kenapa saya di perlakukan seperti ini di aniaya seperti ini hanya itu katanya tidak ada kata kasar atau kemarahan sedikitpun.
Korban meninggal sekitar stengah lima subuh di Rumah Sakit Umum Pangkep.Kurang lebih lima tusukan lukanya sebelah kiri ada dua sebelah kanan ada dua di belakang ada tiga dan matanya lagi hancur, Kata Nurlaela
Langjut Nurlaela, Sempat saya dengar informasi kecemburuan ditanya kenapa kau kasi begitu temanmu dia bilang madosai dosai, tapi kita tidak tau dosanya apa kecemburuan tanpa ada bukti yang jelas,
Korban menegur Pelaku menurut saya kan dia sahabat Pelaku beberapa hari berubah sikapnya maksudnya dia tegur seperti itu sekedar basa basi supaya hubungan kembali membaik mungkin begitu maksudnya Korban bercanda supaya cair kembali suasana pertemanan tapi karena sudah ada mungkin rasa dendamnya dalam hati tersimpan rasa cemburu.
Haerana istri Korban menambahkan, Sebelum suami saya meninggal itu saja dia bilang kenapa dia berubah tidak pernah lagi datang kerumah biasanya kan sering datang kerumah, kalo pelaku merasa istrinya diganggu suami saya juga jarang bawa hp dan hp hanya di tinggal di rumah, Ungkap Haerana.
Harapan kami Pelaku di beri hukum yang setimpal sesuai perbuatanya menurut kami ini perbuatan sangat sadis tidak berprikemanusiaan dia seperti monster yang membantai temanya sendiri sahabatnya sendiri sejak kecil ada juga hubungan keluarga,
JKTV temui Humas Polres Pangkep di ruanganya kebetulan humas ada tugas diluar dihubungi melalui Via WhatsApp Humas Polres Pangkep mengatakan, Saat pelaku melintas di depan korban, kemudian korban menegur pelaku dengan berkata “lagi banyak modalkah, karena sudah laku gabah mu” Kemudian Pelaku menghampiri Korban kemudian memukul / meninju wajah Korban sebanyak 1 kali menggunakan kepalan tangan.
Setelah dipukul, Korban hendak melawan namun Pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis badik sehingga korban melarikan diri kemudian dikejar oleh Lk. Muh. Saleh (Pelaku) lalu menikam korban sebanyak 4 (empat) kali pada bagian pinggang. Setelah menikam Pelaku Lk. Muh Saleh meminta tolong kepada saksi Lk. Saharuddin diantar ke Polsek Segeri untuk menyerahkan diri.
Akibat kejadian tersebut Korban mengalami luka robek pada kelopak mata sebelah kiri dan luka tikaman pada perut sebanyak 4 kali ( 2 kali perut sebelah kiri 2 kali perut sebelah kanan) yang menyebabkan usus korban keluar. Korban mendapatkan perawatan di Puskesmas Baring Kec. Segeri kemudian dirujuk ke. RSUD Batara Siang Pangkep yang kemudian dirujuk lagi ke RS. Wahidin Sudirohusodo Kodya Makassar.
Saat ini Pelaku Muh. Saleh dan barang bukti berupa senjata tajam jenis badik diamankan di Polres Pangkep, Kata Humas Polres Pangkep.
IRWAN Melaporkan