Bengkulu Selatan | Jejakkasustv.com – Dinas pendidikan dan kebudayan kabupaten bengkulu selatan dapat kocoran Dana Alokasi Khusus(DAK) pada tahun 2019,Rehabilitas Ruang Kelas dan Rehabilitas Toilet(jamban) siswa SD dan SMP di kabupaten bengkulu selatan anggaran dana DAK miliyaran tahun 2019 tidak semaksimal mungkin.
“Rispin Plt Dinas pendidikan dan kebudayan (Dikbud) bengkulu selatan saat di temui ruang kerjanya kamis(5/9/2109) mengatakn menyangkut kegiatan Rehabilitas Ruang kelas dan Rehabilitas toilet(jamban) siswa saya belum begitu tau,karena saya baru masuk sebagai plt.sepengetahuan saya kegiatan Rehabilitas ruang kelas dan rehabilitas jamban siswa di kawal TP4D kejari bengkulu selatan.apalagi diduga dikondisikan dan administrasi pemotongan 15% saya tidak tau,ungkap Rispin.
“Menurut nara sumber beberap oknum yang menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) di Dinas Dikbud SD dan SMP kabupaten bengkulu selatan.Enggan sebut namanya Mengatakan”Mengenai kegiatan Rehabilitas ruang kelas dan Rehabilitas Toilet(jamban) siswa kami sangat mengeluh takutnya tidak selesai,karena kami yang menerima tidak bisa berbuat apa-apa karena sudah di kondisikan oleh pihak dinas.yang serunya lagi diduga ada pemotongan administrasi 15% oleh pihak oknum dinas.
“Oknum penerima DAK sering menelpon PPK atau PPTK dari Dinas Dikbud. Pak… Lihat dulu pembangunan gedung kami.PPTK menjawab aman dan pekerjaan kamu pasti mulus,dan pakai uang pribadi kamu dulu kalau tahap kedua belum cair kata PPTK ataupun PPK.
Ditambah Apindi sebagai PPTK Dana Alokasi Khusus(DAK) tahun anggaran 2019 membantah saat di temui,itu hak dia tidak menjawab.
Menurut pantauan awak media jejakkasustv.com adanya dugaan sarang KKN.(jk.A)