Didampingi Kadis PU, Bupati Tinjau Pengerjaan Jalan di Cidadap Dan Cibuntu kec Simpenan Kab Sukabumi

Jejakkasustv.com |Jabar – Kamis( 29/08/19)Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus tancap gas membangun infrastruktur Yang Brada Di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2019 ini.Bukan hanya melaksanakan pembangunan, namun Pemkab dibawah komando Bupati Marwan Hamami, juga terus melaksanakan pengawasan terhadap pembangunan.

Bahkan pengawasan secara langsung ke objek yang sedang dikerjakan kerap dilaksanakan bupati ini.Seperti pembangunan jalan dan jembatan di Cidadap Serta Desa Cibuntu Kecamatan Simpenan Yang Panjang nya 700 Meter Lebar 3 Meter bupati didampingi Kadis PUPR Asep jafar turun langsung meninjau.

Bacaan Lainnya

Menurut bupati Dan Kadis PUPR dirinya ingin pekerjaan yang dilaksanakan kualitasnya benar-benar baik sehingga bisa dirasakan masyarakat dalam jangka panjang.

Ini kita lakukan secara maraton, saya langsung kelapangan melihat langsung proses pengerjaan Fisik yang dilakukan oleh pihak ketiga,  hal ini saya lakukan agar kualitas jalan dapat sesuai dengan RAB yang ada,”

Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa jika kualitas pembangunan fisik dapat dikontrol dengan baik maka masyarakat akan menikmati bangunan dalam jangka waktu cukup panjang.

“Kalau sesuai RAB maka Pemkab akan tenang karena sesuai dengan aturan Hukum dan masyarakat akan lebih lama menikmati pembangunan yang dilakukan,” ujarnya Bupati.

Untuk itu, Bupati sangat menekankan kepada Kepala Dinas PUPR Sukabumi Asep Jafar  agar dapat terus melakukan pengawasan kualitas pembangunan yang sedang dilakukan jangan sampai ada pelanggaran yang terjadi. “Kadis PU Siap sigap melihat dan mengawasi pembangunan Fisik ini, karena mereka stakeholdernya yang memiliki kompetensi dibidang itu, “tegas nya.

Selain itu Bupati juga meminta peran serta masyarakat untuk mengawasi setiap pekerjaan fisik agar dapat berjalan sesuai dengab aturan yang ada.

“Ini kita bangun dengan dana APBD untuk kemaslahatan bersama jadi saya harap semua berpartisipasi menjaga agar dapat dinikmati dalam jangka waktu cukup panjang, “pungkasnya.

M,Mahendra,Sh

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *