Tanah Karo l jejakkasustv.com – Demi menikmati manisnya anggaran Dana Desa, Pemerintah Desa Gurusinga, Kecamatan Berastagi, Kab.Karo melalui BUMdes melakukan penataan, pengelolaan Deleng Kutu berkedok wisata Alam “Gundaling Dua” yang diduga kuat bersumber dari Dana Desa.
Seperti yang sudah di tayangkan oleh media jejakkasustv.com berjudul ” Biaya Miliaran Kini Wisata Alam Deleng Kutu Desa Gurusinga Mangkrak” pada 14/04/2025 kemarin.
Dimana sepanjang jalan menuju puncak Deleng Kutu sudah ditumbuhi semak dari sisi kiri dan kanan sehingga jalan tersebut sudah sangat sukar untuk dilalui kendaraan sehingga menyulitkan untuk sampai dipuncak. Juga diatas puncak terlihat telah menyemak ditumbuhi tumbuhan liar terkesan mangkrak terjadi pembiaran tanpa pemeliharaan, juga bangunan pondok yang terbuat dari bambu telah rubuh karena bangunan tersebut sangat jauh dari bangunan berkwalitas , taman taman yang dibuat telah ditumbuhi semak yang menyeramkan yang jauh dari kata destinasi wisata alam.
Melakukan penelusuran pemeriksaan anggaran Selasa 15 April 2025, di konfirmasi Inspektur Daerah Kabupaten Karo, Sodes Sembiring melalui sekretaris inspektorat, Hartoni Keliat di ruang kerjanya mengatakan ” Kami belum melakukan pemeriksaan Anggaran Dana Desa Gurusinga Tahun 2020 – 2021 karena keterbatasan Tim, inspektorat melakukan pemeriksaan terahir pada Bulan 2 tahun 2020 untuk pemeriksaan Dana Desa 2019 yang bernomor LHP : 12/LHP/R/2020″.
Lanjut Keliat, berdasarkan hasil pemeriksaan pemerintah Desa Gurusinga melakukan pembentukan pernyataan modal BUMDdes , Rp 30 jta bersumber dana desa. Jika ada kejanggalan penggunaan dana desa di setiap desa, supaya masyarakat langsung membuat laporan agar langsung kami periksa, ucap Sekretaris.
Di hari yang sama dikonfirmasi Kepala Desa Gurusinga, Sutra Gurusinga melalui pesan singkat WhatsApp pribadinya bernomor 0821-3425-**** terkait wisata alam Deleng Kutu sampai detik ini, belum juga dapat jawaban ternyata no kontak crew jktv sudah di blokir kades.
Reporter : Jepri