CV. Cipta Suramadu Consultant, Lemah Dalam Pengawasan Proyek Tebing Sungai di Bojonegoro Yang Ambruk

BOJONEGORO l Jejakkasustv.com – Sebuah proyek pembangunan tebing sungai di Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, yang menelan anggaran Rp39,6 miliar dari APBD 2024, dilaporkan ambruk bulan Februari lalu setelah selesai dibangun.

Insiden ini sontak memicu tanda tanya besar mengenai kualitas pengawasan proyek yang dilakukan oleh CV. Cipta Suramadu Consultant, pemenang tender dengan nilai kontrak Rp339.173.820.

Proyek yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Bojonegoro ini bertujuan untuk memperkuat tebing sungai dan mencegah erosi. Namun, fakta di lapangan berkata lain. Tebing yang baru seumur jagung itu kini rata dengan tanah, menimbulkan kerugian materiil dan kekecewaan warga sekitar.

“Kami sangat kecewa dengan hasil proyek ini. Baru beberapa minggu selesai, tebingnya sudah ambruk. Padahal, kami berharap tebing ini bisa melindungi rumah kami dari banjir,” ujar salah seorang warga Desa Lebaksari, Kamis (13/3/2025).

Ambruknya proyek ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai proses pengawasan yang dilakukan oleh CV. Cipta Suramadu Consultant. Sebagai pemenang tender pengawasan, mereka seharusnya memastikan bahwa proyek dikerjakan sesuai dengan spesifikasi teknis dan standar kualitas yang ditetapkan.

Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Bojonegoro bahkan pihak Polda Jawa Timur sudah melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab ambruknya tebing ini. Tapi hingga sekarang belum mengambil tindakan tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Insiden ini menjadi sorotan tajam bagi publik, terutama di tengah maraknya proyek infrastruktur yang sedang digalakkan oleh pemerintah. Masyarakat menuntut adanya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proyek yang menggunakan uang rakyat.

“Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak. Jangan sampai proyek-proyek lain bernasib sama. Kualitas pengawasan harus ditingkatkan agar proyek yang dihasilkan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujar seorang aktivis anti korupsi di Bojonegoro.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari CV. Cipta Suramadu Consultant terkait ambruknya proyek tebing sungai ini. Masyarakat pun menanti langkah konkret dari pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah ini dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Tetap ikuti perkembangan berita ini untuk informasi lebih lanjut.

Reporter: Hery.s

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *