Jejakkasustv.com | Persoalan sampah masih menjadi permasalahan besar yang ditangani banyak daerah di Indonesia. Seringkali sampah menumpuk dan dibiarkan di lahan terbuka.
Namun, ada suatu daerah yang melakukan pengelolaan sampah hingga tidak dibiarkan ditumpuk di ruang terbuka, dan malah menghasilkan keuntungan besar. Daerah tersebut adalah Kabupaten Luwu Timur Kecamatan Wasuponda Di Desa Tabarano
Rimal Manukallo Kepala Desa Tabarano mengatakan bersama jajaran pemerintahan Desa Tabarano dan masyarakat memang menerapkan pengelolaan sampah mulai dari hulu, tengah, hingga hilir .Namun itu harus dilakukan secara bertahap minimal dimulai dari hilir terlebih dahulu yang dimana telah di bentuk BANK SAMPAH UNIT LOWITA sebagai pengurus untuk menggelola sampah anorganik yang di kumpul kan oleh masyarakat melalui bank sampah dengan menjadi nasabah di bank sampah tersebut.
Dengan demikian, sampah Anorganik yang ada di desa Tabarano di kumpul kan di sebuah Tempat yakni di gudang milik Bank Sampah Unit Lowita Desa Tabarano. Dimana Bank Sampah tersebut di dampingin oleh PT. Vale Indonesia Tbk melalui kontraktornya PT. Bina Swadaya Konsultan yang berfokus pada penguatan kelembangan kelompok swadaya mandiri. ucap Rahmat sebagai CDO Ekonomi Sirkular
Botol plastik, botol kaca dan jenis kertas yang sering di bakar atau di timbun serta dibiarkan begitu saja ternyata bisa di tabung di bank sampah tersebut dengan harga yang bervariasi.warga masyarkat Tabarano bisa menjadi nasabah di bank sampah tersebut dengan cara membawa sampah nya ke bank sampah pada jam operasional yakni di hari selasa dan jumat di setiap minggunya yang beroperasi pada jam 08.00-10.00 WITA ucap direktur bank sampah Yuliana
Hadir nya bank sampah desa Tabarano memberikan dampak di wilayah desa Tabarano dari segi ekonomi yang membantu pendapatan keluarga walaupun nilai nya masih kecil setidaknya sudah membantu dari segi ekonomi dan memberikan dampak kesehatan di lingkungan tempat tinggal kami ucap salah satu nasabah
Perlu kita ketahui bahwa Bank Sampah Unit Lowita Desa Tabarano telah melakukan penjualan ke vendor untuk kesekian kali nya dengan berat total sampah anorganik 1.237kg dan 352 pasang botol kaca di awal Februari tahun 2025 . Di Bulan Maret bank sampah unit kembali menjual sampah anorganik dengan total sampah anorganik 1.261kg untuk kategori plastik dan kertas sedangkan untuk botol 1088 pasang botol ucap Pengurus Bank sampah unit Lowita Desa Tabarano.
Rahmat jk