Jejakkasusutv.com | Kepulauan Nias Sumatera Utara Gunungsitoli, 01/10/2025 – BPJS Kesehatan meresmikan Gedung Kantor Cabang Gunungsitoli yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Desa Ombolata Ulu, Kota Gunungsitoli, Selasa (30/9). Kehadiran gedung baru ini menjadi momentum penting dalam upaya menghadirkan pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang lebih berkualitas, dekat dengan masyarakat, serta sejalan dengan semangat Mudah, Cepat, dan Setara.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal bersama Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli. Acara dilanjutkan dengan pemotongan pita, potong tumpeng, office tour, serta jamuan makan bersama.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Lily Kresnowati, Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Martinus Lase, Pj. Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli, Meiman Kristian Harefa, jajaran perangkat daerah, serta masyarakat sekitar.
Hadirnya Negara dalam Menjamin Hak Kesehatan
Dalam sambutannya, Andi Afdal mengungkapkan rasa syukur atas rampungnya pembangunan gedung kantor baru. Ia menegaskan bahwa gedung tersebut bukan sekadar sarana kerja, tetapi juga simbol hadirnya negara dalam menjamin hak masyarakat atas kesehatan.
“Gedung ini adalah wujud kehadiran negara. Ia bukan sekadar fasilitas kerja, melainkan simbol bahwa pemerintah, pusat maupun daerah, hadir untuk menjamin hak dasar masyarakat: hak atas kesehatan. Setiap dinding dan ruang di gedung ini merekam harapan masyarakat yang datang dengan keluhan, kebutuhan akan perlindungan, dan keyakinan bahwa negara peduli,” ujarnya.
Andi menyampaikan bahwa hingga Agustus 2025 jumlah peserta JKN telah mencapai 281,13 juta jiwa atau 98,65% dari total penduduk Indonesia. Sementara itu, di Kepulauan Nias tercatat 916.047 jiwa atau 101% dari total penduduk terdata telah menjadi peserta. Setiap hari rata-rata 2 juta peserta JKN mengakses layanan kesehatan melalui fasilitas mitra BPJS Kesehatan.
“Di balik angka yang besar ini, ada nilai kemanusiaan yang mendalam. Setiap kunjungan berarti satu harapan. Setiap pasien adalah satu keluarga yang bergantung pada layanan kita. Dan setiap peserta adalah cerminan dari kepercayaan rakyat kepada negara,” tambahnya.
Transformasi Mutu Layanan
Sejak 2023, BPJS Kesehatan melaksanakan Transformasi Mutu Layanan dengan tiga prinsip utama:
Mudah: mempermudah peserta dalam pendaftaran, administrasi, hingga pengaduan melalui aplikasi Mobile JKN dan kanal digital lainnya.
Cepat: mempercepat proses pelayanan di fasilitas kesehatan, termasuk memperpendek waktu tunggu serta memperbaiki sistem pelayanan obat.
Setara: memastikan tidak ada diskriminasi pelayanan antara peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) maupun peserta mandiri.
“Gedung ini adalah ruang pengabdian. Di sini kita akan terus membangun inovasi, meneguhkan integritas, dan memperkuat komitmen pelayanan. Setiap meja kerja adalah titik pelayanan, setiap petugas adalah duta negara, dan setiap peserta yang datang adalah tamu kehormatan yang harus dilayani sepenuh hati,” tegas Andi.
Dukungan Pemerintah Kota Gunungsitoli
Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, menyampaikan apresiasinya atas diresmikannya kantor baru BPJS Kesehatan di daerahnya. Menurutnya, kehadiran kantor representatif tersebut akan semakin memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan BPJS Kesehatan.
“Peresmian kantor BPJS Kesehatan ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam memperkuat sistem jaminan sosial nasional. Dengan adanya gedung baru ini, kami berharap sinergi antara Pemerintah Kota Gunungsitoli dengan BPJS Kesehatan semakin erat, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” kata Sowa’a.
Ia menambahkan, Pemko Gunungsitoli mendukung penuh penyelenggaraan program JKN. Hingga 1 Agustus 2025, kepesertaan JKN di Kota Gunungsitoli mencapai 99,96% dengan tingkat keaktifan 92,38%. Meski belum memiliki fasilitas kesehatan tingkat lanjutan, Kota Gunungsitoli telah memiliki 8 puskesmas rawat inap yang dinilai cukup mumpuni untuk mendukung layanan kesehatan dasar masyarakat.
Komitmen untuk Layanan Adil dan Berkualitas
BPJS Kesehatan menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, serta masyarakat. Tujuannya adalah memastikan setiap peserta JKN mendapatkan layanan kesehatan yang adil, merata, dan berkualitas tanpa diskriminasi.
Dengan hadirnya Gedung Kantor Cabang Gunungsitoli, BPJS Kesehatan berharap pelayanan kepada masyarakat di Kepulauan Nias dapat semakin optimal, sehingga program JKN benar-benar menjadi instrumen perlindungan sosial yang dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia.
Yason Cs
