Gresik | jejakkasustv.com -Hujan deras yang mengguyur wilayah Gresik selama beberapa hari terakhir menyebabkan Kali Lamong meluap, mengakibatkan banjir di sejumlah desa di Kecamatan Benjeng. Akibatnya, pemukiman warga dan area persawahan terendam air dengan ketinggian bervariasi.
Menanggapi situasi tersebut, Babinsa Koramil 0817/10 Benjeng segera turun ke lapangan untuk membantu warga yang terdampak. Mereka bersiaga di titik-titik rawan banjir serta membantu evakuasi warga yang rumahnya terendam. Selain itu, Babinsa juga berkoordinasi dengan pemerintah desa dan instansi terkait untuk mendistribusikan bantuan serta memastikan keselamatan masyarakat.
Menurut keterangan yang didapat Babinsa Serda Hadi pada Desa Lundo Banjir menggenangi tujuh rumah warga, persawahan sekitar 55 ha dan jalan desa.
Pada Desa Sedapur Klagen Babinsa Serda mustakim keterangan yang didapat 15 rumah warga dan persawahan sekitar 55 ha serta jalan desa terendam banjir, dan Desa Deliksumber terdapat 15 rumah yang terendam banjir serta persawahan sekitar 55 ha.
Untuk Desa Kedung Rukem Babinsa Peltu Purwanto keterangan yang didapat 130 rumah warga terendam banjir dan persawahan sekitar 55 Ha serta jalan.
Desa Munggugianti Babinsa Peltu Sunardi mendapatkan keterangan sebanyak 25 rumah warga terendam banjir dan area persawahan sekitar 45 Ha.
Desa Bulurejo Babinsa Sertu Untung mendapat keterangan 8 rumah warga yang terendam, area persawahan sekitar 20 Ha serta akses jalan desa.
Rata- rata air yang tergenang antara 10 – 50 cm dan diketahui sampai dengan hari ini, kondisi debit air pada Desa Lundo, Desa Sedapur Klagen dan Desa Bulurejo berangsur surut, namun Desa Delik sumber, Desa Kedung Rukem dan Desa Munggugianti air masih masih bertambah. Kamis (27/2/2025).
“Kami terus memantau kondisi di lapangan dan siap membantu warga yang membutuhkan evakuasi maupun bantuan lainnya. Selain itu, kami juga mengimbau warga agar tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas,” ujar Peltu Purwanto salah satu Babinsa yang bertugas.
Selain pemukiman, banjir yang merendam lahan pertanian juga mengancam hasil panen para petani. Harapannya cuaca segera membaik dan air cepat surut agar aktivitas warga dapat kembali normal.
Pihak terkait, termasuk BPBD dan relawan, turut serta dalam upaya penanganan banjir dengan menyediakan bantuan logistik, dapur umum dan evakuasi bagi warga yang terisolasi. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan segera melaporkan jika ada kondisi darurat.(Nit/Pen0817).