Jejakkasustv.com | Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Kebudayaan dapat diartikan sebagai keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk memahami dan menginterpretasi lingkungan dan pengalamannya, serta menjadi pedoman bagi tingkah lakunya. Suatu kebudayaan adalah milik bersama anggota suatu masyarakat atau suatu golongan sosial, yang disebarkan kepada anggota-anggotanya dan diwariskan kepada generasi berikutnya melalui proses belajar dan dengan menggunakan simbol-simbol yang terwujud dalam bentuk yang terucapkan maupun yang tidak (termasuk juga berbagai peralatan yang dibuat oleh manusia).
Dan dengan demikian, setiap anggota masyarakat mempunyai suatu pengetahuan mengenai kebudayaannya tersebut yang dapat tidak sama dengan anggota-anggota lainnya, disebabkan oleh pengalaman dan proses belajar yang berbeda dan karena lingkungan-lingkungan yang mereka hadapi tidak selamanya sama. Munculnya budaya juga dipengaruhi karena adanya sebuah interaksi.
Adapun syarat-syarat terjadinya interaksi ialah:
Adanya kontak sosial
Bisa diartikan kontak berarti bersama – sama menyentuh. Dalam pengertian sosiologis, kontak merupakan gejala sosial. Jadi, kontak sosial merupakan aksi individu atau kelompok dalam bentuk isyarat yang memiliki makna bagi si pelaku dan si penerima, dan si penerima membalas aksi itu dengan reaksi. Kita juga bisa membedakan kontak dengan cara, sifat, bentuk, dan tingkat hubungannyaan.
Komunikasi:
Komunikasi adalah tindakan seseorang menyampaikan pesan terhadap orang lain dan orang lain itu memberi tafsiran atas sinyal tersebut serta mewujudkannya dalam perilaku. Dari uraian di atas, tampak bahwa komunikasi hampir sama dengan kontak. Namun, adanya kontak belum tentu berarti terjadin komunikasi. Komunikasi menuntut adanya pemahaman makna atas suatu pesan dan tujuan bersama antara masing – masing pihak. Dalam berkomunikasi kita juga mengenal 4 unsur yaitu pengirim, penerima, pesan, dan umpan balik
Sejarah Kebudayaan Islam
Di Indonesia, Islam merupakan agama mayoritas yang jumlah pemeluknya diperkirakan lebih dari setengah jumlah penduduk. Apalagi ditambah dengan ada banyaknya peninggalan sejarah kebudayaan Islam yang ada di Nusantara. Hal inilah yang kemudian mendorong banyak orang tertarik untuk akhirnya meneliti serta belajar jauh lebih dalam mengenai sejarah kebudayaan Islam yang ada di Indonesia.
Pembentukan dari tradisi agama Islam yang berasal dari kebudayaan berbagai negara, akhirnya membuat Islam di Indonesia memiliki kebudayaan yang asalnya dari akulturasi kebudayaan tertentu. Nah, bagaimana sejarah kebudayaan Islam di Indonesia? Berikut penjelasannya lebih lanjut.
Kebudayaan Islam adalah hasil akal, budi, cipta, rasa dan karsa manusia yang berlandaskan pada nilai nilai tauhid. Islam sangat menghargai akal manusia untuk berkiprah dan berkembang. Perkembangan kebudayaan yang didasari dengan nilai-nilai keagamaan menunjukkan agama memiliki fungsi yang demikian jelas.
konsep kebudayaan islam dan contohnya?
Kebudayaan Islam berpegang teguh pada kaidah-kaidah atau syari’at Islam. Kebudayaan Islam tidak pernah keluar dari syari’at Islam. Contoh kebudayaan yang bernafaskan Islam semisal berpakaian yang rapi sopan dan menutup aurat, kegiatan tahlilan, istighosah, maulidan, dan lain lain.
Budaya nasional merupakan sebuah identitas yang membedakan suatu negara dari negara lain. Berikut penjelasan budaya nasional bersumber dari budaya apa.
Sebuah negara atau bangsa pastinya memiliki kebudayaan yang membedakan negara tersebut dari negara lainnya. Tak berbeda pula dengan Indonesia. Berikut ini Mamikos akan jelaskan budaya nasional bersumber dari budaya apa.
Budaya Lokal yang Beragam
Indonesia adalah negara yang majemuk. Artinya, Negara kita terdiri dari banyak suku bangsa yang masing-masing memiliki bahasa, budaya, gaya hidup hingga adat istiadat yang khas.
Kebudayaan nasional bersumber dari kebudayaan daerah yang terdiri atas beragam titik-titik dan kearifan lokal inilah yang membentuk budaya nasional Indonesia.
Sebagai negara yang memiliki sejarah panjang, peninggalan leluhur bangsa Indonesia juga menjadi faktor-faktor yang membentuk budaya nasional kita. Mamikos contohkan beberapa hasil karya monumental nenek moyang bangsa Indonesia seperti candi Borobudur, Prambanan dan lainnya.
Juga dari sisi arsitektur, seni tekstil, misalnya batik, hingga alat musik, menjadi suatu identitas bagi bangsa Indonesia, yang patut menjadi kebanggaan. Tak jarang pula, budaya daerah yang diturunkan secara turun-temurun ini menjadi perhatian bangsa-bangsa lain karena keunikan dan orisinalitasnya.
Budaya Nasional Puncak Kebudayaan Lokal
Kebudayaan nasional bersumber dari kebudayaan daerah yang terdiri atas keberagaman. Budaya nasional kerap disebut sebagai puncak-puncak kebudayaan lokal dan daerah di indonesia. Meskipun tidak semua kebudayaan bisa ditahbiskan menjadi budaya nasional, namun satu yang paling menonjol adalah bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia
Sebagai bahasa yang mempersatukan ragam etnis dan suku di Nusantara, Bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu. Ini merupakan bahasa lokal di beberapa kawasan, khususnya di Pulau Sumatera.
Sifat bahasa melayu yang mudah dipelajari, tanpa ada tingkatan serta bisa diterima banyak orang menjadi alasan bahasa ini jadi bahasa nasional kita.
Dari penjelasan singkat Mamikos tersebut, bisa disimpulkan bahwa budaya nasional merupakan muara dari budaya-budaya lokal daerah di Indonesia. Selain bahasa, sebenarnya masih banyak lagi yang bisa dijadikan contoh, misalnya tarian, kebudayaan gotong royong, prinsip musyawarah mufakat dan banyak lainnya.
Ada pula kain batik yang sejatinya berasal dari Pulau Jawa, namun bisa diterima dengan baik sebagai motif dan pakaian nasional. Bahkan kain batik di dunia internasional adalah ciri khas yang sangat mencerminkan Indonesia. Demikian beberapa contoh lain bahwa budaya nasional bersumber dari budaya lokal kedaerahan kita.
Jadi budaya adalah segala daya dari budi, yakni cipta, rasa dan karsa.1 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia budaya artinya pikiran, akal budi, hasil, adat istiadat atau sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sukar diubah.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok. dan seterusnya bersambung. (Red).