Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Personel Polres Labuhanbatu Berjaga di Depan Gerbang PT DLI

Labuhanbatu l JejakkasusTV.com – Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI) Pimpinan Unit Kerja (PUK) di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Daya Labuhan Indah (DLI) di Desa Pangkalan, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara, kembali bergejolak.

Untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas, personel Polres Labuhanbatu, yang dipimpin oleh Kabag Ops Kompol Wirhan Arif, turut hadir dan berjaga di depan gerbang PT DLI, Senin (24/1/2022).

Bacaan Lainnya

Kabag Ops Polres Labuhanbatu Kompol Wirhan Arif yang didampingi oleh personel Polres Labuhanbatu, menyampaikan, bahwa tadi kami sudah berdiskusi dengan pihak DPC KSPSI – FSPTI dan pihak management perusahan PT DLI.

Semua kita mempunyai hak dan kewajiban dalam bekerja dan sesuai dengan peraturan yang dan perundang-undangan, untuk itu kita semua harus taat kepada undang – undang.

“Negara kita ini adalah negara hukum, kalau ada pelanggaran atas undang-undang pasti ada konsekuensinya, dan harus bertanggungjawab sesuai hukum,” kata Kabag Ops.

“Dalam hal ini pasti ada kesepakatan kerja. Dan dalam hal ini, akan disampaikan oleh manager atau pihak management,” imbuh Kompol Wirhan Arif.

Manager PT DLI pada pertemuan tersebut, menyampaikan, bahwa PT DLI bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) KSPSI – FSPTI Kabupaten Labuhanbatu H. Abdul Rahman Rambe, tetap mengikuti aturan bersama yang telah disepakati.

Kami dari management PT DLI tetap mengikuti saran-saran dari Ketua DPC KSPSI – FSPT.

“Bagi saudara yang masih mau bekerja silahkan bekerja dengan mengikuti aturan yang ada,” katanya.

Management menegaskan, apa yang diputuskan oleh Ketua DPC Serikat Pekerja Transportasi Indonesia.”Hal itu akan kami ikuti,” katanya.

Ketua DPC KSPSI – FSPTI Kabupaten Labuhanbatu H. Abdul Rahman Rambe menyampaikan, FSPTI dengan Perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT DLI, telah membuat Peraturan Kerja Bersama (PKB).

“Bagi saudara yang masih mau bekerja silahkan bekerja, kami tidak ada melarang saudara anggota FSPTI PT DLI untuk bekerja,” sebut Abdul Rahman.

Kemudian, salah satu Mandor FSPSI di PT. DLI yang juga mantan Ketua Pimpinan Unit Kerja (PUK) FSPTI menyampaikan, bahwa kelompok yang dipimpin oleh Anton Situmorang tidak mau lagi bergabung dengan FSPTI yang dipimpin oleh Abdul Rahman Rambe.

“Kami tetap bergabung kepada Serikat Pekerja yang dipimpin oleh Ketua H. Burhan,” tegas Anton Situmorang.

Mendengarkan keterangan dari masing – masing pihak, Kabag Ops menyampaikan, agar manager PT DLI yang masing-masing pihak mempertimbangkan masalah gangguan Kamtibmas.

“Jangan nanti ada timbul gangguan Kamtibmas, saat kami bersama personel akan kembali,” katanya.

Sebelumnya Serikat Pekerja Transportasi Indonesia terjadi keributan-keributan yang mengakibatkan beberapa unit mobil penunggang dan mobil pribadi, mengalami kerusakan akibat lemparan baru.

Keributan terjadi di Simpang Pabrik Kelapa Sawit, Daya Labuhan Indah, Jalan Negeri Lama, Desa Pangkatan, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu- Sumatera Utara, Senin (6/7/2020) yang lalu sekira pukul 15.00 WIB.

Penyerangan itu, mengakibatkan tiga mobil bus Bilah Pane Sejati mengalami kerusakan kaca samping dan belakang pecah, dan satu mobil pribadi Suzuki Escudo, mengalami kerusakan kaca bagian belakang pecah.

Semoga pertikaian ini dapat segera diatasi, dengan melakukan musyawarah dan mufakat.

Karena pertikaian hanya merugikan kita semua, kita semua butuh pekerjaan untuk menghasilkan uang yang akan digunakan untuk menyambung hidup.

Pertikaian bukanlah solusi, tapi musyawarah secara kekeluargaan akan menghasilkan solusi yang terbaik.

Kabiro Labuhanbatu Efika Lase JK TV Melaporkan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *