Anggota Komisi V DPR RI Dapil Jatim VII Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Ke – 1 tahun 2021

PONOROGO I Anggota Komisi V DPR RI Dapil Jatim VII, Hj. Sri Wahyuni, S.Sos, Msi pada Rabu tagal 3 Februari 2021, telah menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Ke – 1 tahun 2021, yang bertampat di Aula Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Kabupaten Ponorogo, yang di ikuti oleh para Kader Partai Nasdem dan juga masyarakat umum se – Kabupaten Ponorogo.

Acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Ke – 1 tahun 2021 menurut, Zainul Yusuf, SH.I Tim Ahli Anggota Komisi V DPR RI Dapil Jatim VII, sangat penting di adakan sebab Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Kebangsaan merupakan sebuah sarana yang baik dalam rangka membangun kesadaran bersama di tengah-tengah masyarakat akan perlunya pengamalan terhadap Pilar Pancasila, Pilar UUD 1945, Pilar NKRI, dan Pilar Bhinneka Tunggal Ika yang mulai terlupa pemaknaan dan pengamalannya di kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pilar UUD 1945, lanjut Zainul Yusuf, adalah hukum dasar tertulis (konstitusi) pemerintahan negara Republik Indonesia. Konstitusionalisme mengatur dua hubungan yang saling berkaitan satu sama lain, yaitu hubungan antara pemerintah dengan warga negara dan hubungan antara lembaga pemerintahan yang satu dengan lembaga pemerintahan yang lain.

Sementara itu, pemateri dalam Sosiaalisasi Empat Pilar Bermaterikan Pancasla, UUD 1945, NKRI serta Bhineka Tunggal Ika itu, Bahtiar Nurul Huda juga mengimbau kepada para kader Nasdem dan juga para masyarakat ponorogo selain bisa memahami tentang materi sosialisasi juga mengharapkan untuk selalu menjaga kesehatan agar tidak terpapar virus COVID-19. “Semua harus disiplin menjaga kesehatan terutama pakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak. Semoga kita semua bisa melewati masa pandemi ini. Ini bukan tugas pemerintah atau satgas tapi tugas kita bersama,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan agar masyarakat mempertahankan ketahanan ekonomi di tengah masa pandemi COVID-19. Caranya, tambah dia, menghidupkan lagi usaha-usaha kecil. “UMKM harus tetap dipertahankan dan eksis, agar ketahanan ekonomi di tengah pandemi COVID-19 dapat menjadi andalan masyarakat,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, dia juga mengharapkan masyarakat tetap berpegang teguh pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. “Dengan berpegang teguh pada empat pilar kebangsaan, maka kita bisa mempertahankan kelangsungan berbangsa dan bernegara,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *